Sambutan dan Tantangan dari Senayan untuk KSAD Dudung Abdurachman

Sambutan dan Tantangan dari Senayan untuk KSAD Dudung Abdurachman

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 18 Nov 2021 04:35 WIB
Letjen Dudung Abdurachman dilantik menjadi KSAD (Foto: Screenshot YouTube Setpres)
Foto: Letjen Dudung Abdurachman dilantik menjadi KSAD (Foto: Screenshot YouTube Setpres)
Jakarta -

Jenderal Dudung Abdurachman resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Sambutan dan tantangan dari anggota DPR RI pun menyambut Dudung sebagai KSAD baru.

Dudung dilantik sebagai KSAD pada Rabu (17/11/2021), di Istana Negara, Jakarta. Kini, Dudung pun resmi menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang didapuk menjadi Panglima TNI.

Selain dilantik menjadi KSAD, Dudung juga dinaikkan pangkatnya. Saat ini, Dudung mengemban pangkat sebagai jenderal bintang empat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menetapkan kesatu, memberhentikan dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut. Kedua, mengangkat Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata Sekretaris Militer Presiden Marsma TNI Tonny Harjono membacakan Kepres yang diteken Jokowi.

ADVERTISEMENT

Pesan Jokowi

Dudung pun mendapatkan pesan dari Presiden Jokowi usai dilantik sebagai KSAD. Jokowi Jokowi meminta TNI AD selalu membantu program-program pemerintah.

"Ada pesan dari Bapak Presiden bahwa segala bentuk apa pun dari TNI Angkatan Darat harus membantu pemerintah di dalam melaksanakan programnya," kata Dudung dalam konferensi pers seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Dudung pun memastikan TNI AD siap membantu pemerintah, terutama demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

"Kami TNI Angkatan Darat siap membantu pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Selain itu, pesan lain yang disampaikan Jokowi ke Dudung adalah soal kesejahteraan prajurit TNI AD. Dudung mengatakan, Jokowi meminta dirinya meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI AD.

"Pesan berikutnya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan prajurit," kata Dudung.

Simak video 'Jenderal Dudung Ungkap Pesan dari Jokowi Usai Dilantik Jadi KSAD':

[Gambas:Video 20detik]



Simak ucapan selamat untuk Dudung dari DPR RI di halaman selanjutnya.

Ucapan Selamat

Dilantiknya Dudung sebagai KSAD pun mendapat ucapan selamat dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dasco berharap TNI AD semakin maju dalam menjaga NKRI.

"Sehingga kami ucapkan selamat bertugas kepada KSAD yang baru, dan semoga Angkatan Darat di bawah kepemimpinan Pak Dudung tetap maju dalam bingkai NKRI menjaga keutuhan negara," kata Dasco saat ditemui di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Ucapan selamat juga datang dari Komisi I DPR RI. Anggota Komisi I DPR Christina Aryani meminta Dudung untuk meneruskan hal-hal baik yang sudah dilakukan Jenderal Andika Perkasa, yang kini telah menjadi Panglima TNI.

"Saya menyampaikan selamat atas pengangkatan Letnan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat yang baru. Saya yakin pengangkatan Pak Dudung oleh Presiden Jokowi sudah melewati tahapan serta pertimbangan matang sesuai kebutuhan TNI Angkatan Darat saat ini," kata Christina Aryani kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).

Christina mencatat sejumlah hal baik di masa Andika Perkasa masih menjadi KSAD, di antaranya transparansi dan akuntabilitas anggaran, pendekatan progresif dalam pengembangan organisasi, serta penegakan disiplin prajurit. Dudung diharapkan melanjutkan hal-hal baik tersebut.

Christina juga berharap Dudung ikut mengawal dengan baik program modernisasi alutsista. Dia juga mengharapkan kinerja terbaik Dudung untuk pengendalian keamanan di Papua dan dinamika keamanan regional.

"Termasuk pengendalian pandemi COVID-19 yang tetap menjadi perhatian nasional," ujarnya.

Simak catatan dan tantangan untuk Dudung di halaman selanjutnya.

Tantangan dan Catatan

Tantangan dan catatan untuk Dudung juga diberikan para anggota dewan di Senayan. Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Rizki Natakusumah berharap sosok Jenderal Dudung mampu menumpas ketegangan antara TNI dan masyarakat.

"Kami berharap ke depan tidak ada lagi ketegangan antara TNI dengan tokoh masyarakat dari golongan mana pun," ujar Rizki Natakusumah saat dihubungi detikcom, Rabu (17/11/2021).

Pasalnya, menurut Rizki, hal serupa pernah terjadi saat Jenderal Dudung menjabat Pangdam Jaya. Sebagai informasi, Jenderal Dudung pernah secara terbuka memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada September 2020.

Ia melanjutkan KSAD baru tersebut juga diharapkan mampu mengedepankan cara-cara damai dalam menangani problem di masyarakat. Namun di sisi lain, tetap galak ketika ideologi negara diusik.

"Kami menginginkan KSAD yang semakin bisa mengedepankan cara-cara damai dalam menyelesaikan sebuah isu di masyarakat dan galak ketika ideologi negara diganggu," ujarnya.

Catatan lain, Farhan berharap Jenderal Dudung mampu meminimalkan potensi tindakan konfrontatif serta mengayomi masyarakat dengan lebih bijak. Dudung juga diharapkan mampu menciptakan komunikasi publik yang baik dan logis.

"Oleh karenanya, kami berharap Letjen Dudung harus bisa menghadirkan komunikasi publik yang lebih baik dan logis dibandingkan dengan apa yang beberapa waktu lalu kita dengar dari satuan tim nya ketika diorama pemberantasan PKI di kantor Kostrad dibongkar. Ini catatan penting dari kami," katanya.

Catatan juga diberikan Fraksi PAN DPR RI. Anggota Komisi I DPR Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia menyebut ada lima poin yang menjadi catatan Jenderal Dudung selama menjabat nanti.

Pertama, Farah menyampaikan bahwa sosok Dudung diharapkan mampu melanjutkan dan meningkatkan kebijakan positif di KSAD. Salah satunya kebijakan penghapusan tes keperawanan yang kontroversial.

Kedua, ia mengharapkan agar Jenderal Dudung mampu mengedepankan profesionalitas dan intergritas TNI AD dalam menjalankan tugas-tugas pokok TNI. Jenderal Dudung diharapkan mampu bersinergi dengan matra TNI lainnya.

"Dan tentu TNI AD di bawah kepemimpinan pak Dudung sebagai KSAD diharapan untuk semakin kuat, solid, akuntabel, transparan, dan tentunya mampu bersinergi dan membangun soliditas antarmatra TNI, yaitu dengan TNI AL dan TNI AU," kata Farah.

Selain itu, pihaknya mengharapkan Jenderal Dudung dapat meningkatkan kualitas sumber daya di TNI. Baginya, peningkatan kompetensi prajurit penting dalam menghadapi dinamika dan tantangan bangsa ke depan.

"Kami berharap Pak Dudung juga dapat meningkatkan Kompetensi Prajurit dan juga kesadaran hukum bagi personel yang bertugas di daerah konflik. Peningkatan kompetensi Prajurit menjadi penting dalam menghadapi dinamika dan tantangan ke depan yang akan dihadapi bangsa Indonesia," katanya.

Farah menambahkan, pekerjaan rumah (PR) bagi Dudung yaitu pembangunan TNI yang kuat dan modern. Salah satunya dengan pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI yang lebih baik.

"Kami berharap di bawah kepemimpinan Pak Dudung, pemeliharaan dan modernisasi alutsista berjalan lebih baik. Pemeliharaan dan modernisasi alutista sangat penting, bukan hanya untuk menjawab tantangan, ancaman dan kebutuhan sesuai geopolitik dan geostrategi Indonesia, tetapi juga keamanan dan keselamatan prajurit sebagai aset bangsa juga harus tetap dijadikan prioritas," papar dia.

Catatan terakhir, dia berharap agar TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Dudung mampu bersikap netral dan bebas kepentingan politik praktis.

"Berkomitmen memperkuat demokrasi Indonesia dan tidak terjebak dalam arus kepentingan politik praktis yang dapat merugikan institusi TNI, khususnya TNI AD itu sendiri," kata Farah.

Halaman 2 dari 3
(mae/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads