Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah melantik Giring Ganesha sebagai ketua umum (ketum) definitif. Bisakah Giring membawa PSI menembus DPR, prestasi yang belum diraih Ketum PSI sebelumnya, Grace Natalie?
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam memaparkan analisisnya. Khoirul Umam menilai PSI di bawah kepemimpinan Grace mampu membangun akar politik dengan baik.
"Di bawah kepemimpinan Ketum PSI Grace Natalie dan Sekjen Raja Juli Antoni, PSI mampu membangun akar politik dengan baik. Meski belum bisa melampaui parliamentary threshold 4% persen, namun PSI sudah memiliki sel-sel politik di daerah yang siap berkompetisi lebih lanjut di 2024 mendatang," kata Khoirul Umam kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khoirul Umam mengingatkan Giring bahwa eksistensi PSI kini ada di pundaknya. Kepemimpinan Giring akan menentukan nasib PSI ke depan.
"Terkait dengan ditetapkannya Giring sebagai Ketum PSI definitif, tentu kepemimpinan baru di PSI ini akan menentukan efektivitas kinerja mesin politik partai ini ke depan," imbaunya.
Khusus untuk Giring, doktor politik dari Universitas Paramadina itu punya penilaian sendiri. Umam melihat pola komunikasi politik Giring cenderung mengarah ke sensasi.
"Sebagai politisi, sikap-sikap politik Giring belum menunjukkan karakter yang matang. Pola komunikasi politik yang dia gunakan masih cenderung berusaha menciptakan sensasi dan ledakan isu, dengan statement-statement kritis dan suara sumbang terhadap isu yang menjadi perhatiannya," papar Umam.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak juga 'Giring: Jangan Sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Anies Baswedan':
Umam menyarankan Giring agar memperbaiki pola komunikasi politiknya. Giring sebaiknya fokus pada kerja-kerja politik strategis, yang dapat memberikan dampak positif terhadap eksistensi PSI sebagai partai.
"Dalam kapasitas sebagai ketua umum, Giring sebaiknya bisa fokus pada kerja-kerja politik strategis dengan pola komunikasi politik yang matang. Hal itu akan lebih dia perlukan untuk memudahkannya beradaptasi pada setiap dinamika perkembangan politik praktis yang akan dihadapi partainya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PSI resmi melantik pengurus baru. Selain Giring, PSI juga melantik Dea Tunggaesti sebagai Sekjen.
"Kemarin kami melaksanakan Kopdarnas. Dalam Kopdarnas kemarin dilantik susunan pengurus DPP PSI 2019-2024," kata Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka kepada wartawan, Rabu (17/11).
Grace Natalie sendiri didapuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Sementara Raja Juli Antoni, yang sempat menjabat sekjen, kini bersama Grace sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.