Mediasi Sengketa Lahan, Warga Ambon Kejar Pria Diduga Intel Lanud Pattimura

Muslimin Abbas - detikNews
Rabu, 17 Nov 2021 16:23 WIB
Warga mengejar pria diduga intel Lanud Pattimura saat mediasi sengketa lahan. (Muslimin Abbas/detikcom)
Ambon -

Mediasi antara warga dan pihak Lanud Pattimura di kantor DPRD Ambon, Maluku, sempat diwarnai kericuhan. Warga yang kesal karena pihak Lanud Pattimura tidak datang mediasi lantas mengejar pria yang diduga intel Lanud Pattimura.

Awalnya, warga Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, telah datang di Kantor DPRD Ambon pada Rabu (17/11/2021) untuk mediasi dengan Lanud Pattimura terkait lahan di desa itu yang menjadi sengketa. Seketika ada warga yang berteriak dan mengejar seorang pria yang disebut intel Lanud Pattimura.

"Tadi itu waktu kita berada di pos jaga terus masyarakat dari Desa Tawiri mereka datang sembari berteriak meminta kita untuk mengamankan (seorang pria), katanya dia anggota Intel Lanud Pattimura," ujar anggota Satpol PP yang mengamankan Gedung DPRD Ambon, William Nanlohy, kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).

Menurut Nanlohy, pihaknya saat itu bingung akan teriakan warga. Tapi, tampak warga terus mengejar seorang pria hingga luar gerbang kantor DPRD Kota Ambon.

Lanjut Nanlohy, warga akhirnya berhasil mengamankan anggota intel Lanud Pattimura tersebut, tapi seketika datang anggota intel lainnya yang membuat warga membiarkan pria tersebut pergi.

Dalam pertemuan mediasi dengan Komisi I DPRD Kota Ambon, salah satu warga Desa Tawiri mengungkapkan kekesalannya karena Danlanud Pattimura tidak menghargai undangan pertemuan dengan masyarakat Tawirri untuk menyelesaikan sengketa lahan.

"Kami akan blokir jalan arah bandara biar masalah sampai ke Jakarta," kata salah satu perwakilan warga Tawiri dalam rapat bersama DPRD.

Terkait ketidakhadiran dari pihak Lanud Pattimura, Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon Zeth Pormes mengatakan tidak mengetahui alasan Lanud Pattimura tidak datang untuk mengikuti pertemuan yang pertama kali dengan dengan warga Desa Tawiri.

'Ini baru pertama kali, tidak ada alasan maksudnya mereka tidak menyampaikan ketidakhadiran mereka karena apa?" kata Zeth Pormes.




(nvl/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork