Jalan raya di Bali amblas usai diguyur hujan. Lokasi jalan amblas tersebut di perbatasan Desa Pejeng Tengah dan Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.
"Jalan ambles dengan panjang sekitar 30 meter, lebar sekitar 9 meter, dan kedalaman sekitar 35 meter," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta kepada detikcom, Selasa (16/11/2021) malam.
Amblasnya tanah terjadi pada Senin (15/11). Dia menduga jalan amblas lantaran dibangun di atas tanah uruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab kemungkinan karena tanah uruk," terangnya.
Dibya mengatakan analisis detail mengenai penyebab kejadian tersebut dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gianyar. Dia menduga tanah terkikis dari bagian dalam.
"Lengkap detail penyebabnya kemarin sudah ditangani oleh PUPR tentang kondisi tanahnya, kondisi saluran air dan lain-lainnya. Kalau dari segi cuaca ekstrem kalau ndak terkikis dari dalam ya tidak akan jebol seperti itu
Usai kejadian tersebut, Dibya menyatakan bahwa pihaknya di BPBD Kabupaten Gianyar sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melewati jalur tersebut dan mencari jalan alternatif.
![]() |
Dibya juga meminta warga di sekitar lokasi turut memantau jalan jebol tersebut. Warga terdekat diminta ikut memastikan bila terjadi peristiwa susulan.
"Bilamana hujan deras, warga di dekat lokasi sedikit tidaknya memantaulah, kalau memang ada dari suara gemuruh atau apa. Kita ingin ada informasi awal ke kita di BPBD kalau ada susulan jebol lagi," harapnya.
"Dan police line sudah dipasang dari pihak kepolisian. Kebetulan sampai malam ini tidak ada laporan lain-lain di tempat kejadian itu," terang Dibya.
(aud/aud)