Posko Pemuda Pancasila (PP) di Ciledug, Tangerang, diserang sekelompok orang. Seorang saksi yang meminta namanya diinisialkan FQ mengaku melihat para pelaku konvoi motor.
"Kejadiannya Senin (15/11) sekitar pukul 03.00 WIB, saya baru pulang dari arah Kebayoran mau pulang ke rumah di Lembang. Nah saya ketemu konvoi sekelompok ormas entah itu ormas apa, ramai naik motor sekitaran 50-an motor dan ada kurang-lebih 100 orang mah," kata FQ saat dihubungi wartawan, Selasa (16/11/2021).
FQ sampai harus mengambil jalan pintas untuk pulang ke rumah. Ini dilakukan FQ untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Saat sampai di sekitar Pasar Lembang, ia sudah mendapati posko Pemuda Pancasila dirusak. Namun, dia tidak mengetahui siapa yang melakukannya.
"Mereka yang konvoi menyerang posko, itu pakai baju bebas, jadi tidak diketahui identitasnya dari kelompok mana," tambah FQ.
Namun, FQ tidak mengetahui dampak kerusakan apa saja yang dialami oleh posko tersebut. Dia enggan mendekat karena takut menjadi sasaran amukan massa tidak dikenal tersebut.
Tetapi, menurutnya, massa yang emosinya sudah memuncak ini tidak sampai merusak fasilitas umum atau bangunan di sekitarnya. Selain itu, kata FQ, tidak ada orang di dalam posko Pemuda Pancasila saat penyerangan terjadi.
"Di poskonya sepi, tapi kondisi jalan saat itu tidak terlalu sepi. Udah gitu mereka tidak menyerang bangunan atau fasilitas umum di sekitarnya," ungkapnya.
Simak penjelasan polisi di halaman selanjutnya...
(mea/fjp)