Dianggap Lucu Adian, Ini 3 Kebakaran Kilang Pertamina karena Petir di 2021

Dianggap Lucu Adian, Ini 3 Kebakaran Kilang Pertamina karena Petir di 2021

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 16 Nov 2021 16:27 WIB

2. 11 Juni 2021, Kebakaran Kilang Cilacap

Dalam setahun ini, kawasan Kilang Cilacap telah dua kali mengalami kebakaran. Sebelumnya, insiden kebakaran di kawasan kilang tersebut terjadi pada Jumat, 11 Juni 2021. Saat itu, polisi menduga kebakaran terjadi akibat sambaran petir.

"Iya kemungkinan besar (diduga tersambar petir). Karena saat kejadian hujan dan petir. Tapi masih harus diselidiki," ujar Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, kepada detikcom, Jumat (11/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leganek mengungkap saat itu petugas gabungan di lokasi kejadian masih fokus pada penanganan. Polres Cilacap menurunkan sekitar 60 personel untuk mengamankan lokasi. Polisi nantinya akan mengumpulkan saksi untuk dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.

Leganek mengungkap saat kejadian lokasi diguyur hujan deras dan petir menyambar selama sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Dia juga memastikan lokasi saat ini telah steril dari pihak-pihak yang tak berkepentingan, termasuk warga.

ADVERTISEMENT

"Karena ini memang udah steril dari tadi, di depan sudah tidak boleh masuk. Kalau dari permukiman jaraknya sekitar 1 km," lanjut dia.

3. 29 Maret 2021, Kebakaran Kilang Balongan

Sebelum kebakaran Kilang Cilacap, Kilang Balongan juga pernah kebakaran. Namun, penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, belum disimpulkan. Namun, dugaan sementara penyebab kebakaran itu diduga dari kebocoran pipa dan petir.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena terjadinya kebocoran. Saat itu, menurut Dofiri, kondisi cuaca tengah hujan disertai petir.

"Awalnya ada rembesan. Ada kebocoran tangki dan sedang dalam penanganan. Kemudian ada petir yang menyambar, apakah karena petir atau apa, kita belum tahu kepastiannya," kata Dofiri, Senin (29/3).

Sementara itu, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Rahmat Triyono mengatakan BMKG menganalisa dugaan adanya sambaran petir di sekitar lokasi kejadian kebakaran, sesuai dengan perkiraan waktu dan tempat kejadian. Sekadar diketahui, kejadian kebakaran itu terjadi sekitar pukul 00.45 WIB, Senin (29/3/2021).

"Berdasarkan hasil monitoring alat kelistrikan udara bahwa pada 29 Maret 2021 pada pukul 00.00-02.00 WIB, menunjukkan kerapatan petir berkumpul pada bagian barat kilang minyak Balongan sejauh kurang lebih 77 kilometer, yaitu di sekitar Subang dengan klasifikasi tingkat kerapatan petirnya sedang-tinggi," kata Rahmat dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (30/3/2021)

"Berdasarkan alat monitoring lightning detector yang berlokasi di BMKG Jakarta dan BMKG Bandung dari pukul 00.00 s/d pukul 02.00 WIB, bahwa tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di wilayah kilang minyak Balongan, Indramayu," Rahmat menambahkan.


(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads