Nusron Minta Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Tak Ditarik ke Politik

Nusron Minta Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Tak Ditarik ke Politik

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 16 Nov 2021 16:21 WIB
Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid meminta masyarakat tidak berprasangka buruk serta membuat asumsi liar terkait kebakaran di kilang minyak Pertamina Cilacap. Nusron tak setuju dengan asumsi-asumsi sabotase.

"Masyarakat tidak perlu berspekulasi dan menduga-duga hal yang tidak baik, suudzon mencurigai seolah ada rekayasa, prasangka seperti itu justru tidak baik ketika terjadi musibah," kata Nusron Wahid di DPR, Selasa (16/11/2021).

Nusron menjawab spekulasi liar kebakaran terjadi karena ada unsur kesengajaan dalam rangka melanggengkan impor minyak secara terus-menerus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nusron, akibat kebakaran itu, di satu sisi pihak Pertamina sudah merespons cepat untuk menangani dan di sisi lain aparat keamanan juga langsung melakukan investigasi. Karena itu, Nusron meminta urusan ini diserahkan kepada yang berwenang.

"Bagi internal Pertamina, ini tentu perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh karena sudah tiga kali kebakaran. Dan masyarakat bisa menunggu hasil investigasi yang dilakukan pihak berwenang untuk mengetahui apa penyebab kebakaran dan nantinya bisa memberikan masukan agar hal seperti itu tidak terulang lagi," ujar Nusron.

ADVERTISEMENT

Mantan Ketua Umum GP Ansor ini mengungkapkan kebakaran merupakan musibah yang tentu bisa ditelusuri penyebabnya. Karena itu, semua pihak harus membiasakan diri melihat hal yang sifatnya teknis operasional agar tidak dianalisis atau diasumsikan dengan hal-hal di luar nalar, seperti sabotase dan lain sebagainya.

"Jangan sedikit-sedikit ditarik seolah ini ada kepentingan politik. Lakukan saja investigasi menyeluruh, supaya nanti ada solusi yang komprehensif agar tidak terulang lagi kebakaran-kebakaran seperti yang sudah terjadi," katanya.

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads