Pendaftaran Calon Anggota KPU Tertutup Dikritik Keras!

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 16 Nov 2021 11:41 WIB
Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritisi transparansi pendaftaran calon anggota KPU dan Bawaslu. Perludem menilai Timsel seharusnya membuka nama-nama pendaftar sejak awal pendaftaran.

"Penggunaan sistem teknologi informasi di mana bisa melakukan pendaftaran secara daring (online) diyakini memicu antusiasme publik untuk mendaftar dalam proses seleksi ini. Mestinya adanya daya dukung teknologi ini juga berkontribusi maksimal dalam meningkatkan keterbukaan, transparansi, serta akuntabilitas proses seleksi. Termasuk insentif bagi publik untuk mengetahui nama-nama pendaftar sejak awal masa pendaftaran dibuka," ujar anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini, kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Titi menilai dibukanya nama-nama pendaftar sejak awal diperlukan untuk mengetahui latar belakang pendaftar calon anggota KPU-Bawaslu. Juga agar publik dapat mengawal proses seleksi dan memastikan terpilihnya figur yang kredibel.

"Bukan hanya untuk mengetahui siapa saja para pendaftar dan latar belakang mereka, tapi juga untuk ikut memastikan partisipasi publik sejak awal untuk mengawal proses seleksi dan memastikan figur-figur kredibel yang akan mengisi keanggotaan KPU dan Bawaslu mendatang," tuturnya.

Namun diketahui saat ini publik hanya dapat melihat jumlah peserta yang mendaftar, namun tidak mengetahui secara rinci profil pendaftar. Padahal, menurut Titi, keterbukaan nama sejak awal dapat dilakukan oleh Timsel dan tidak mengganggu kredibilitas pendaftar.

"Sayang sekali nama-nama pendaftar tidak serta-merta bisa diakses sehingga dari ratusan nama pendaftar publik hanya bisa menebak-nebak siapa kira-kira mereka tanpa bisa mengetahui konfigurasi profil pendaftar secara lebih baik. Padahal pola keterbukaan seperti itu tidak sulit untuk diaplikasikan Timsel dan sama sekali tidak merugikan kredibilitas para pendaftar ataupun Timsel," ujar Titi.

"Keterbukaan nama-nama sejak awal juga akan menghindarkan Timsel dari kecurigaan ataupun spekulasi yang tidak perlu terkait akuntabilitas proses yang sedang berlangsung. Hal itu juga akan memicu seluruh personel Timsel untuk bekerja secara profesional, hati-hati, dan maksimal menjaga integritas proses seleksi," sambungnya.

Simak halaman selanjutnya.




(dwia/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork