Gagal Bertemu Perwakilan UNHCR, Pengungsi Afghanistan Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Perwakilan UNHCR, Pengungsi Afghanistan Membubarkan Diri

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 21:00 WIB
Sejumlah warga negara Afghanistan yang mencari suaka menggelar aksi di depan kantor UNHCR, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam aksi kali ini, massa gagal bertemu pihak UNHCR untuk menyampaikan tuntutan, Senin (15/11/2021).
Pengungsi Afghanistan membubarkan diri di depan kantor UNHCR. (Rakha/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah warga negara Afghanistan yang mencari suaka menggelar aksi di depan kantor UNHCR, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam aksi kali ini, massa gagal bertemu pihak UNHCR untuk menyampaikan tuntutan.

Massa sempat diminta masuk untuk bertemu pihak UNHCR. Meski begitu, sekitar pukul 15.30 WIB, permintaan itu tampak tidak diindahkan.

Hingga pada pukul 17.30 WIB, massa tampak sedang berunding dengan petugas keamanan untuk mengirim 5 orang perwakilan guna bertemu dengan pihak UNHCR. Tapi sayangnya, petugas keamanan berujar pihak UNHCR sudah pulang terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari tadi kita sudah sampaikan kepada Anda untuk mengirimkan perwakilan dari pagi. Tapi Anda selalu menolak. Anda sebagai koordinator Anda punya tanggung jawab," ujar seorang petugas keamanan kepada koordinator massa pencari suaka Afghanistan di lokasi, Senin (15/11/2021).

"Kamu selalu berbohong, kamu berbohong kepada media, kamu berbohong kepada dunia, kamu berbohong kepada pengungsi, dan kamu sekarang berbohong," sahut Husein selaku koordinator massa aksi.

ADVERTISEMENT

Dialog di antara keduanya sempat berlangsung alot. Husein tampak ngotot hendak bertemu pihak UNHCR.

"Kamu tidak bisa mengatakan pengungsi tak menaati hukum. Kamu yang tidak menaati hukum. Kamu tidak mengikuti aturan. Saya hanya mengkoordinasikan sejumlah orang," kata Husein.

Terlihat petugas keamanan itu meminta Husein berserta rombongannya membubarkan diri. Mengingat permintaan para pencari suaka Afghanistan pun kini sudah tidak dapat dipenuhi.

"Bahwa pengungsi tidak kebal hukum, harus taat dan patuh pada hukum yang berlaku di Indonesia. Bahwa refugees tidak kebal hukum mereka harus taat dan patuh pada hukum di Indonesia," ucap petugas keamanan tersebut.

Sekitar pukul 18.30 WIB, massa tampak mulai membubarkan diri. Mereka terlihat berjalan kaki secara bergerombol. Ada pula yang pulang dengan menggunakan taksi.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Petugas kepolisian masih tampak berjaga di sekitar lokasi. Kawat berduri juga masih tampak terpasang di depan pintu UNHCR. Terpantau arus lalu lintas di Jl Menteng Raya kini ramai lancar dan tidak ada antrean kendaraan.

Seperti diketahui, para pencari suaka Afghanistan hari ini menggelar aksi di depan kantor UNHCR, Menteng, Jakarta Pusat. Aksi tersebut sempat berlangsung ricuh karena massa memaksa masuk kantor UNHCR.

Rakhima, salah seorang perwakilan massa aksi, mengaku sempat diminta masuk ke kantor UNHCR untuk diajak berunding. Namun dia menolak ajakan tersebut.

Rakhima mengaku sudah tidak percaya kepada UNHCR. Sebab, hingga kini tidak ada kejelasan soal perpindahan ke negara ketiga sejak perundingan yang dilakukan pada 24 Agustus 2021.

"Iya (diajak berunding ke dalam). Kita tidak percaya perwakilan, tidak percaya kepada office (UNHCR) hari ini," kata Rakhima.

Demonstrasi para pencari suaka ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, mereka berkali-kali mendatangi kantor UNHCR dengan tuntutan yang sama, yakni meminta kejelasan soal perpindahan ke negara ketiga.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads