Ssst...!! Kapolda Metro Tahu Lokasi Pengendara Nakal Pakai Strobo

Ssst...!! Kapolda Metro Tahu Lokasi Pengendara Nakal Pakai Strobo

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 13:51 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat jumpa pers penangkapan terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, Senin (29/3/2021)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Kendaraan pribadi yang memakai strobo dan sirene menjadi salah satu sasaran operasi Zebra Jaya 2021. Polda Metro Jaya telah memetakan titik-titik pengendara nakal yang memakai strobo dan sirene ini.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan pengendara yang menggunakan strobo dan sirene bakal ditindak di Operasi Zebra Jaya 2021 yang dimulai hari ini.

"Strobo dan sirene di titik-titik kemacetan kemudian ada kelompok-kelompok atau oknum yang suka gunakan strobo dan sirene untuk terobos kemacetan juga akan kami tindak. Kami sudah identifikasi di mana titik yang sering digunakan untuk lewat lalu gunakan strobo dan sirene tanpa hak," jelas Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi Zebra Jaya 2021 digelar selama 14 hari mulai hari ini, Senin (15/11), hingga Minggu (28/11). Polda Metro Jaya mengerahkan 3.070 personel dalam Operasi Zebra Jaya 2021 ini.

Fadil mengatakan pihaknya tidak akan melakukan operasi di tempat. Namun pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran tetap akan ditindak secara persuasif.

ADVERTISEMENT

"Kami nggak akan tangkap, tapi kalau temukan (pelanggaran), kami akan tindak dengan beri edukasi," kata Fadil.

Lihat video 'Ini Pelanggaran yang Jadi Fokus di Operasi Zebra Jaya 2021':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....

Selain kendaraan berotator dan strobo, polisi akan menindak kendaraan berknalpot bising dan pelanggaran lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Meski begitu, menurut dia, penindakan tersebut tidak melulu dengan tilang.

"Tindak kan nggak harus selalu dengan tilang. Suruh pasang ganti baru ambil ke rumah juga namanya menindak," ujar mantan Kapolda Jatim ini.

Fadil meminta masyarakat tertib berlalu lintas. Ia juga mengimbau masyarakat agar melengkapi kendaraannya dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) asli.

"Mengenai disiplin dalam TNKB banyak masyarakat kita sekarang yang kalau pergi nomor kendaraan nggak diajak, ditinggal di rumah dengan berbagai macam alasan. Maka saya harap dalam Operasi Zebra ke depan masyarakat yang suka pergi tanpa ajak nomor kendaraannya, khususnya pelat kendaraan bagian belakang tolong pada kesempatan ini diajak serta," ujar Fadil.

Selain penindakan kepada masyarakat, Fadil menekankan kepada anggotanya untuk bersikap profesional selama penugasan di lapangan. Dia berpesan jangan sampai operasi ini justru menimbulkan kesan antipati dari masyarakat.

"Ada beberapa penekanan kepada personel yang terlibat Operasi Zebra. Pertama, laksanakan operasi ini dengan persuasif, humanis, dan simpatik," kata Fadil.

Fadil pun mengingatkan jangan ada lagi kasus polisi lalu lintas yang bertugas tidak sesuai dengan prosedur.

"Perhatikan attitude anggota di lapangan. Tetap jaga sopan santun dan profesional. Jangan ada lagi (polisi) lalu lintas bekerja tidak sesuai prosedur," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads