Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menegur Fadli Zon usai anggota Komisi I DPR itu menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal banjir Sintang, Kalimantan Barat. Jauh sebelum itu, Jokowi pernah menegaskan tetap berkawan bersama Fadli Zon meskipun berbeda pandangan.
Momen Jokowi mengatakan Fadli kerap berlawanan dengan pemerintah itu terjadi usai Fadli dianugerahi Bintang Mahaputera. Jokowi saat itu menggelar jumpa pers bersama Wapres Ma'ruf Amin, Fahri Hamzah, dan Fadli Zon.
"Ya ini, penghargaan ini diberikan kepada beliau-beliau yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara. Dan ini lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh dewan tanda gelar dan jasa. Jadi pertimbangan yang sudah matang," kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun Fadli dan Fahri kerap berbeda pandangan, Jokowi mengatakan hal itu bukan berarti bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara.
"Bahwa misalnya ada pertanyaan mengenai Pak Fahri Hamzah, kemudian Pak Fadli Zon ya berlawanan dalam politik, berbeda dalam politik, bukan berarti kita ini bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, penganugerahan Tanda Kehormatan terhadap Fahri dan Fadli merupakan cerminan negara demokrasi. Dia pun mengaku berkawan baik dengan keduanya.
"Ya inilah yang namanya negara demokrasi. Saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak Fadli Zon. Jadi inilah Indonesia," kata Jokowi.
Prabowo Tegur Fadli Zon
Soal Prabowo yang menegur langsung Fadli Zon diungkapkan juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman. Prabowo menegur Fadli Zon via Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani secara lisan.
"Pak Prabowo melalui Pak Sekjend," kata Habiburokhman, Minggu (14/11).
detikcom sudah menghubungi Fadli Zon guna meminta penjelasan terkait kontroversi sindiran kepada Presiden Jokowi berujung ditegur Prabowo. Namun Fadli belum merespons.
Sindiran Fadli Zon kepada Jokowi dilontarkan usai Jokowi menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Seraya memberi apresiasi, Fadli Zon menyindir Jokowi soal banjir Sintang.
"Luar biasa, Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11/2021).
Habiburokhman menegaskan cuitan Fadli Zon bersifat pribadi. Gerindra meminta maaf kepada pihak yang dibuat tidak nyaman.
"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," kata Habiburokhman.
"Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," ujar Habiburokhman.
Lihat juga video 'Fadli Zon Kompak Ikut Susi Sindir Puan Tanam Padi Saat Hujan':