Anies Sebut Target 6 Jam Banjir Surut Usai Hujan Berhenti-Air Sungai Turun

Anies Sebut Target 6 Jam Banjir Surut Usai Hujan Berhenti-Air Sungai Turun

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 14 Nov 2021 13:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat doorstop di Balai Kota DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan banjir surut dalam 6 jam. Namun banjir Jakarta kerap surut melebihi target 6 jam. Bagaimana penjelasan Anies?

"Terkait pengeringannya. Pompa-pompa disiapkan untuk sebuah kawasan yang tergenang untuk bisa ditarik, dikeringkan dengan target operasi 6 jam sesudah hujan berhenti atau 6 jam sesudah sungai surut," kata Anies kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).

Eks Mendikbud itu menyatakan petugas kerap menemukan kondisi aliran sungai tetap tinggi meski hujan sudah berhenti. Hal itu yang jadi salah satu fakto banjir lama surut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sering kita temukan sungainya tidak surut, karena itulah menjadi lama, karena aliran airnya masih terus berjalan. Tapi begitu sungai surut maka kita targetkan 6 jam untuk bisa tempat itu kering," ujarnya.

Di samping itu, Anies meminta petugas sigap mengevakuasi warga menuju pengungsian. Dia menjamin tenda-tenda pengungsian yang disiapkan sesuai dengan standar protokol kesehatan COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Karena itu, ada tenda-tenda untuk warga tinggal dan tendanya disiapkan saat ini sesuai dengan kondisi pandemi sehingga menghindarkan penularan jika sampai ada kasus di tempat-tempat yang sedang mengalami isolasi," jelasnya.

"Jadi itu targetnya, kita bekerja dengan ukuran satu keselamatan, dua kecepatan untuk bisa mengeringkan sebuah wilayah," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, dalam hujan ekstrem selama beberapa waktu terakhir, terdapat sejumlah titik genangan dan air di sejumlah wilayah. Bahkan banjir di beberapa wilayah tak kunjung surut dalam waktu 6 jam.

Seperti yang terjadi di RT 13 RW 4 Kebon Pala, Jakarta Timur, pada Senin (1/11) lalu. Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung itu merendam rumah warga selama 3 hari.

Sepekan setelahnya, tepatnya pada Senin (8/11), banjir kembali melanda sejumlah kawasan bantaran Sungai Ciliwung.

Merujuk pada data BPBD DKI Jakarta pada Senin (8/11), per pukul 06.00 WIB, 09.00 WIB, dan 12.00 WIB, wilayah yang terendam meliputi Kelurahan Cililitan, Kelurahan Cawang, Kelurahan Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Dari laporan BPBD DKI itu, terlihat banjir di kawasan tersebut tak kunjung surut dalam waktu 6 jam. Salah satunya di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. Pada pukul 06.00 WIB, ketinggian air banjir mencapai 2,6 meter. Per pukul 12.00 WIB, genangan setinggi 1,4 meter masih merendam wilayah tersebut.

Kawasan lainnya di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Pada pukul 06.00 WIB, ketinggian air mencapai 2 meter. Dan pada pukul 12.00 WIB menurun menjadi 1,7 meter.

Simak juga 'Anies Klaim Daerah DKI yang Dulu Banjir 3 Hari, Kini Kering Sehari':

[Gambas:Video 20detik]

(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads