Kisah Yoo Young-chul, Pembunuh Berantai Asal Korea Selatan

Hitamnya Hitam

Kisah Yoo Young-chul, Pembunuh Berantai Asal Korea Selatan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 14 Nov 2021 06:44 WIB
SEOUL, REPUBLIC OF KOREA:  Yoo Young-Chul (C), a 33-year-old former convict wearing a yellow raincoat and a face mask, is handcuffed as he is escorted by police in Seoul, 18 July 2004, to a mountain area where digging is underway for some of the victims he has confessed to killing.  Investigators said Yoo had used an electric saw, knives, hammers, axes and scissors to kill or chop up some 19 South Korea victims -- mostly female who worked as masseuse and hostesses at karaoke bars.  REPUBLIC OF KOREA OUT   AFP PHOTO/DONG-A ILBO  (Photo credit should read AFP/AFP via Getty Images)
Foto: Yoo Young-Chul saat digelandang petugas dengan mengenakan jas hujan (via Getty Images/AFP)
Jakarta -

Kisah pembunuh berantai Yoo Young-chul pernah mengguncang publik Korea Selatan pada tahun 2004. Bagaimana tidak, korban Yoo Young-chul sampai 20 orang.

Dilansir dari BBC, pada 17 Juli 2004, Yoo Young-chul (33) dibawa dengan penjagaan ketat ke sebuah situs di dekat kuil gunung di utara Seoul. Di tempat inilah polisi menemukan 11 mayat. Sebagian besar korbannya adalah wanita yang bekerja sebagai pemijat atau pelayan bar.

Dia ditangkap terkait dengan pembunuhan dari September hingga Juli 2004 yang menyebarkan kepanikan di Seoul. Polisi saat itu mengatakan Yoo memiliki kebencian terhadap wanita dan orang kaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Yoo Young-chul ternyata juga memiliki catatan kriminal sebelumnya, termasuk pemerkosaan hingga pencurian. Dia dibebaskan dari penjara tahun 2003.

Dia ditangkap pada Kamis (17/7/2004) pagi setelah serangan terhadap seorang tukang pijat di Seoul selatan. Dia sempat melarikan diri dari tahanan setelah polisi membuka borgolnya tetapi ditangkap kembali.

Penyelidik ketika itu yakin Yoo memikat korban perempuan ke kamarnya dan memukul mereka sampai mati dengan palu setelah berhubungan intim dengan mereka. Dia kemudian diduga menggunakan kapak, pisau, dan gunting untuk memotong tubuh korbannya menjadi beberapa bagian.

Lantas apa motif di balik aksi keji Yoo Young-chul?

Lihat juga video 'Momen WN AS Pembunuh Ibu Kandung Dalam Koper di Bali Keluar Lapas':

[Gambas:Video 20detik]



Kebencian

Yoo Young-chul disebut memiliki kebencian khusus terhadap perempuan dan orang kaya. Ia juga diketahui memiliki kondisi mental yang tidak stabil.

"Dia memiliki kebencian yang kuat terhadap orang kaya, wanita dan masyarakat," kata kepala polisi Seoul Huh Joon-young seperti dilansir BBC. Dia menjelaskan bahwa Yoo menjadi "tidak stabil secara mental" setelah pernikahannya gagal pada tahun 2002 ketika dia berada di penjara.

Istri Yoo, yang juga mantan tukang pijat, tinggal bersama putra mereka yang berusia 11 tahun. Polisi mengatakan Yoo telah mencoba bunuh diri sebelum dia ditangkap, dan ratusan pil tidur ditemukan di tasnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads