Kondisi Teranyar Banjir Sintang yang Jadi Bahan Fadli Zon Sindir Jokowi

Kondisi Teranyar Banjir Sintang yang Jadi Bahan Fadli Zon Sindir Jokowi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 14 Nov 2021 05:21 WIB
Kabupaten Sintang, Kalbar sudah dilanda banjir hampir 2 pekan. Tinggi banjir dilaporkan kembali meninggi (Adi Saputro/detikcom)
Foto: Kabupaten Sintang, Kalbar sudah dilanda banjir hampir 2 pekan. (Adi Saputro/detikcom)
Jakarta -

Politikus Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum mengunjungi banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bagaimana kondisinya teranyar banjir tersebut?

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang menyebut debit air telah turun 10 sampai 15 centimeter pada Jumat (12/11). Sebanyak 12 kecamatan masih terdampak banjir karena meluapnya air Sungai Kapuas, dan Sungai Melawi. 12 kecamatan, antara lain Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian dan Kelam Permai.

"Sampai dengan hari ini, kondisi debit air turun yang terpantau di Sungai Kapuas dan Melawi," ujar petugas BPBD Kabupaten Sintang Fidelis Asdi, dalam keteranganya, Sabtu (13/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi banjir masih menyebabkan korban banjir mengungsi di pos pengungsian. BPBD Sintang telah mengoperasikan lima pos lapangan untuk melayani kebutuhan dasar warga.

Kelima pos lapangan berada di kawasan Tugu Bambu, Pos Lantas, Media Center, Ujung Jembatan Kapuas dan Kantor Camat Sintang, sedangkan pos komando berada di Kantor BPBD Kabupaten Sintang. "Kami setiap hari melakukan pelayanan di pos lapangan," ujar Fidelis.

ADVERTISEMENT

Sampai pada Sabtu (13/11) pukul 17.00 WIB, sebanyak 10.381 KK atau 33.221 jiwa masih mengungsi. Mereka berasal dari 9 kecamatan yang terdampak banjir sejak 21 Oktober 2021 lalu. Warga yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian yang dioperasikan BPBD setempat.

Pos pengungsian tersebut didukung 24 dapur umum yang dioperasikan. Laporan BPBD menyebut, sejumlah pos pengungsian maupun dapur umum ini tersebar di 12 kecamatan, khususnya titik-titik yang aman dari genangan air. Sementara itu, jumlah populasi terdampak sebanyak 29.623 KK atau 88.148 jiwa.

Simak video 'Belasan Hari 12 Kecamatan di Kab Sintang Kalbar Terendam Banjir':

[Gambas:Video 20detik]



Banjir di Sintang telah menelan dua orang korban jiwa, dan jembatan rusak berat sebanyak 5 unit, dan rusak sedang 1 unit. Pemerintah daerah pun telah melakukan perpanjangan status tanggap darurat untuk bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor hingga 16 November 2021.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Politikus Gerindra, Fadli Zon, menyindir Jokowi soal banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11).

Untuk diketahui, banjir di Sintang, telah telah terjadi lebih dari 2 pekan. Banjir di sana belum surut dan menyebabkan ribuan rumah warga terendam.

Halaman 2 dari 2
(aik/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads