Bareskrim Polri menangkap seorang warga negara (WN) China berinisial WJS yang diduga menjadi otak koperasi simpan pinjam yang menaungi sejumlah aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal. WJS memiliki KSP bernama Inovasi Milik Bersama (IMB) yang punya 80 mitra pinjol ilegal untuk meneror nasabah.
"WJS ini kita indikasi ada kurang-lebih 80 pinjol ilegal yang menjadi mitra dari KSP IMB ini. Tapi tidak tertutup kemungkinan masih ada hal yang tentunya dalam proses penyidikan kita terus lakukan pendalaman," ujar Kasubdit IV Dittipideksus Bareskrim Kombes Andri Sudarmadi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (13/11/2021).
Andri mengatakan pihaknya menelusuri kantor KSP IMB milik WN China ini melalui internet. Hasilnya, kantor koperasi itu ada di dua titik di Jakarta Selatan, yakni Kasablanka dan Jagakarsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya, saat dicek langsung oleh Bareskrim, ternyata alamat itu fiktif. Andri menyebut koperasi milik WJS abal-abal.
"IMB ini saya cek ada dua titik kalau kita lihat browsing di internet. Itu beralamat di daerah Jagakarsa sama di Kasablanka, itu dua-duanya kita cek. Fiktif semua. Kita kan berpikir di situ banyak kayak orang-orang yang ditangkap Polda Metro. Ternyata nggak ada, fiktif," tuturnya.
"Itu alamat palsu. Nggak ada, abal-abal. Jadi kita tanya RT sekian. Pak RT jawab, 'di sini cuma sampai RT segini'. Fiktif," sambung Andri.
Meski demikian, kata Andri, pihaknya enggan menyerah walau mendapati alamat koperasi milik WJS palsu. Akhirnya WJS tetap bisa ditangkap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada 2 November 2021.
"Makanya kita ubek-ubek dari 27 Oktober, terakhir pas tanggal 2 November kita dapat informasi orang ini ada pergerakan, itu kita kejar. Saya langsung telepon Imigrasi bandara, Kepala Imigrasinya. Standby semua. Ternyata dia (WJS) penerbangan jam 10 malam, kita jam 8 sudah standby kita. Ya sudah kita sanggungi di situ, ternyata dia mau ke Turki," imbuhnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap seorang WN China yang diduga menjadi otak KSP yang menaungi pinjol ilegal yang menyebabkan ibu di Wonogiri, Jawa Tengah, gantung diri karena terlilit utang pinjol dan diteror. WN China itu berinisial WJS.
"Telah dilakukan penangkapan tersangka WNA terkait pinjaman online diduga otak atas nama WJS alias BH alias JN," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Helmy Santika saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (9/11).
Helmy menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari tersangka lain, WJS merupakan direktur bisnis dan pemilik KSP Inovasi Milik Bersama (IMB). WJS diketahui sehari-hari tinggal di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Utara.
Berbekal informasi tersebut, Helmy membeberkan tim mulai melakukan pendalaman di sekitar lokasi sejak 27 Oktober 2021. WJS akhirnya ditangkap Bareskrim di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat sedang hendak terbang ke Turki.
Adapun KSP Inovasi Milik Bersama (IMB) yang dimiliki WJS biasa melakukan rekrutmen terhadap orang-orang untuk bagian dari bisnis. Mereka juga mencari pinjol-pinjol ilegal untuk menjadi mitra KSP IMB.