.webp)
Banjir di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), sudah 11 hari masih merendam permukiman warga di sejumlah wilayah. Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan pihaknya sudah mengingatkan Bupati Sergai untuk bersiaga terkait hal tersebut.
"Sebelumnya sudah kita sampaikan, hai bupati dan wali kota, berdasarkan ramalan cuaca seperti ini (berpotensi terjadinya bencana). Kita harus siaga untuk itu," ucap Edy kepada wartawan di Medan, Jumat (12/11/2021).
Edy mengatakan BPBD sudah diturunkan untuk membantu menangani dampak banjir tersebut. Dia kemudian mengingatkan warga tidak merusak alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alam ini, kalau kita rusak alam ini, akhirnya alam itulah yang merusak kita," ujarnya.
Seperti diketahui, banjir masih merendam permukiman warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Sergai, Sumut. Banjir sudah memasuki hari ke-11.
"Air masih menggenang," kata Kalaksa BPBD Sergai Henry Suharto saat dimintai konfirmasi, Jumat (12/11).
Henry menyebut ketinggian air itu sekitar 25 cm. Warga masih berada di tenda darurat.
"Warga masih ada yang menetap di tenda, posko masih ada," ucap Henry.
