Jalur Evakuasi Warga Lereng Merapi Diperbaiki dan Dilebarkan
Senin, 24 Apr 2006 11:49 WIB
Yogyakarta - Untuk memperlancar jalur evakuasi, Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Sleman bersama tim Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) saat ini melakukan perbaikan dan pelebaran jalan. Jalan-jalan yang diperbaiki antara lain jalan menuju Dusun Turgo, jalan menuju Dusun Kemiri Kebo, dan jalan di sekitar jalur evakuasi Desa Girikerto, Kecamatan Turi. Perbaikan jalan juga dilakukan di wilayah Kecamatan Cangkringan, seperti yang terjadi di Desa Glagah Harjo, Kepuh Harjo dan Umbul Harjo. Di Desa Kepuh Harjo, perbaikan diprioritaskan di sekitar lapangan Kali Adem, Bebeng. Jalan menuju kawasan tersebut beraspal dan dilebarkan kanan-kiri 2 meter.Di wilayah Kecamatan Pakem, perbaikan dimulai dari Desa Pakem Binangun hingga dusun Turgo, Hargo Binangun sepanjang 8 km. Perbaikan menggunakan beberapa alat berat, jalan-jalan yang berlubang langsung ditutup aspal baru."Perbaikan diharapkan selesai hingga hari Sabtu depan. Dan sudah dilaksanakan sejak Sabtu lalu," kata Widi Sutikna, anggota tim Satlak PNP, kepada detikcom, Senin (24/4/2006).Dengan pelebaran jalan ini, diharapkan saat proses evakuasi nanti akan berjalan lancar. Selain perbaikan dan pelebaran jalan, Dinas Perhubungan Pemkab Sleman telah memasang rambu-rambu penunjuk ke tempat atau barak pengungsian.Rambu-rambu yang dipasang sebanyak 50 unit. "Kita pasang rambu-rambu di sepanjang jalan menuju barak pengungsian. Tujuannya bila warga mengungsi tahu jalurnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Sulton Fathoni. Pemasangan rambu-rambu ini dilakukan di sekitar Kinahrejo, Kaliadem, Jambu, Kopeng, dan Kepuh Harjo. Sedangkan untuk wilayah Pakem diprioritaskan di sekitar Turgo dan objek wisata Kaliurang.Rambu-rambu ini berukuran 40-80 cm, terbuat dari seng warna biru, dengan tulisan warna perak. Pada malam hari rambu-rambu ini kelihatan mencolok.
(jon/)