Banjir masih merendam permukiman warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Banjir sudah memasuki hari ke-11.
"Air masih menggenang," kata Kalaksa BPBD Sergai Henry Suharto saat dimintai konfirmasi, Jumat (12/11/2021).
Henry menyebut ketinggian air itu sekitar 25 cm. Warga masih berada di tenda darurat.
"Warga masih ada yang menetap di tenda, posko masih ada," ucap Henry.
Sebelumnya, banjir menerjang sejumlah wilayah di Sergai. Pemkab setempat kemudian mendirikan 20 titik dapur umum untuk membantu warga korban banjir.
"Tenda di 20 titik sebagai dapur umum dan posko, penyerahan sekitar 27-30 ton beras dari Pemkab. Ditambah beberapa paket sembako dan mi instan, selimut, roti kering dari Kemensos. Penyediaan perahu sekitar sembilan perahu di titik rawan," ucap Henry, Rabu (10/11).
Ada 5.469 keluarga yang menjadi korban banjir. Jumlah ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Tebing Tinggi, serta Kecamatan Sipispis.
Korban paling banyak berada di Kecamatan Tanjung Beringin. Ada 3.296 keluarga yang terdampak banjir di wilayah itu.
(haf/haf)