"Kedua adalah mempersiapkan proses kesinambungan kepemimpinan yang akan datang. Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa jabatan presiden itu hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan para kader partai ini, 'siapa calon presiden kita ke depan sesudah Jokowi, siapa?' Karena pasti irama, tone-nya sama dari atas sampai ke bawah, dari pimpinan sampai kader yang paling terendah, jawabannya satu, ya pasti 'Jokowi kembali'," kata Surya Paloh.
Namun Ketua Umum NasDem itu mengaku akan menghargai dan menjaga konstitusi. Surya Paloh menegaskan pembangunan harus terus dilakukan.
"Tapi kita punya komitmen yang sama, Presiden Jokowi juga mempunyai moralitas komitmen yang sama untuk menghargai konstitusi, menjaga konstitusi. Tetapi bangsa ini tetap harus melanjutkan upaya pembangunan," sebut Surya Paloh.
(rfs/lir)