Pemberitaan Buka Kargo Ducati di Mandalika Bikin Malu Negara

Pemberitaan Buka Kargo Ducati di Mandalika Bikin Malu Negara

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 12 Nov 2021 06:20 WIB
Unboxing Ducati Mandalika Geger, Ini Pernyataan MGPA-Bea Cukai
Heboh kargo Ducati ilegal (Foto: Tangkapan video viral)
Mataram -

Seorang oknum kedapatan membuka secara ilegal kargo motor tim Ducati untuk World Superbike (WSBK) Mandalika 2021. Aksi oknum ini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak karena bikin malu negara!

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berkemeja putih dan topi putih membuka sarung penutup motor balap. Motor tersebut berada di dalam sebuah box.

Pria berkalung id card itu membuka secara perlahan sarung motor yang menutupi stang hingga jok. Setelah semua terbuka, ia berpose di belakang motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian pembukaan kargo milik tim Ducati itu terjadi pada Rabu (10/11/2021) siang Wita. Kabar pembukaan kargo motor secara ilegal ini disiarkan oleh media asing, Speedweek.

Ducati mengetahui bahwa Kargo motor milik rider pabrikan Michael Rinaldi sudah terbuka. Speedweek mendapatkan video dari korespondennya di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, peti untuk mengirim motor hanya boleh dibuka oleh pihak Bea dan Cukai, untuk mencegah tindakan spionase dari tim lain dan manipulasi.

Setelah dilakukan penelusuran, Speedweek mengabarkan bahwa peti pengiriman motor milik Ducati itu dibuka oleh pekerja trek dari penyelenggara lokal MGPA. Merespons hal ini, pihak Ducati marah besar.

Simak video 'Ducati Marah Besar! Panitia di Mandalika Unboxing Ilegal Kargo Motor':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya di halaman selanjutnya

Komisi X Murka

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf angkat bicara terkait kasus 'unboxing' ilegal ini. Ia menyebut kelakuan penyelenggara membuka kargo tim Ducati bikin malu negara.

"Nggak bener ini kalau demi konten dan subscriber memaksa untuk milik orang lain diambil. Bahkan memalukan bagi negara kita yang jadi tuan rumah," kata Dede Yusuf, kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).

Dede YusufDede Yusuf (Foto: Wisma Putra/detikcom)

Dede Yusuf meminta para penyelenggara lokal yang terlibat unboxing ilegal kargo tim Ducati itu dihukum. Pimpinan Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat itu meminta pelaku tidak hanya dipecat.

"Saya minta agar orang ini bukan hanya dipecat, tapi juga ada sanksi lain yang sifatnya hukuman, sehingga menjadi catatan agar kondisi serupa tidak terjadi pada pembuat konten lain," tegasnya.

Penyelenggara Minta Maaf

Mandalika Grand Prix Association (MGPA), selaku bagian dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Group, meminta maaf atas heboh kargo motor milik tim Ducati dibongkar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). MGPA juga menyayangkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mendekati motor, mengambil video tanpa izin, dan mempublikasikan sehingga menimbulkan kesalahpahaman di antara pelaku industri balap motor.

"Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan Internasional atas insiden yang terjadi," kata Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam keterangan tertulis yang dilansir dari Antara, Kamis (11/11/2021).

Ricky mengatakan secara pribadi telah mendiskusikan hal ini dengan Dorna Sport dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti. Selain itu, pihaknya menawarkan untuk berbicara dengan Ducati guna menjelaskan apa yang terjadi.

"Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar 'pit lane' selama proses pemeriksaan," katanya.

Dikatakan, sejak Senin (8/11), kargo logistik tim WSBK sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok, selanjutnya dibawa ke paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit.

"Kedatangan kargo tersebut ditangani oleh pihak terkait, dalam hal ini Bea-Cukai, Freight Forwarder, dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA," katanya.

Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai dengan aturan, telah mendapat izin, dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea-Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis.

"Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," katanya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya

Bea Cukai Buka Suara

Bea-Cukai memastikan video yang viral itu bukan dibuat oleh pihaknya. Bea Cukai selama melakukan pemeriksaan kepabeanan selalu sesuai aturan. Pemeriksaan fisik selama ini juga disaksikan importir.

"Pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan (Pasal 3 UU Kepabeanan No 17 Tahun 2006)," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai, Sudiro, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11/2021).

Sudiro menyebut, dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea Cukai selalu didampingi atau disaksikan oleh kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, dan membuka kemasan yang akan diperiksa," ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa dokumentasi yang ada di medsos merupakan bagian dari edukasi dan bentuk tanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas. Dia memastikan bahwa dokumentasi tersebut diupayakan tidak mengandung informasi yang sensitif.

Sementara itu, terkait video pembukaan kargo Ducati yang viral, Bea-Cukai memastikan video itu bukan dibuat pihaknya.

"Sementara itu, dokumentasi lain yang beredar bukan diproduksi oleh Bea-Cukai," ujarnya.

Oknum Pekerja Dipecat

Oknum pekerja yang membuka secara ilegal kargo motor tim Ducati dipecat. Direktur eksekutif SBK, Gregorio Lavilla, mengkonfirmasi hal itu.

"Kami benar-benar meminta maaf, insiden kami di luar kendali kami," kata Lavilla di Speedweek.

"Pekerjanya sudah dipecat," kata dia menambahkan.

Namun belum jelas oknum mana yang dipecat, apakah oknum yang membuka sarung motor ataukah oknum yang merekam.

Halaman 2 dari 3
(isa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads