Fenomena sengkayan atau waterspout terjadi di perairan utara Bali dan videonya viral di media sosial (medsos). Waterspout itu dikabarkan dilihat dari Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
Dalam video yang beredar di medsos seperti dilihat Kamis (11/11/2021), memang terlihat ada pusaran angin kencang yang menghubungkan antara laut dan awan di langit. Pusaran angin tersebut terlihat kecil karena berada cukup jauh di tengah laut.
"Membesar. Oh my God. Gede melingser to (besar berputar itu)," demikian terdengar dalam rekaman video waterspout yang beredar di medsos.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto menjelaskan, fenomena waterspout biasanya terjadi kalau ada awan kumulonimbus. Ia meminta warga berhati-hati.
"Ya warga harap berhati-hati, jangan mendekat ke pusaran tersebut," kata Dwi Hartanto kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, wilayah Bali saat ini sudah memasuki musim hujan. Situasi ini bisa menyebabkan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor termasuk juga angin kencang seperti angin puting beliung dan waterspout.
"Sudah, beberapa tempat sudah masuk musim hujan. Angin puting beliung bisa terjadi di darat, kalau waterspout terjadi di air, bisa di laut, waduk atau danau," jelasnya.
(lir/lir)