Persaudaraan Alumni (PA) 212 berkeras untuk mengadakan Reuni 212 pada awal Desember mendatang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta panitia mengurungkan niat menggelar Reuni 212.
"Kami senang masyarakat terlibat membantu program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, namun kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan mohon ditunda dulu," kata Riza kepada wartawan, Kamis (11/11/2021) malam.
Baca juga: Suara-suara Penolakan Reuni 212 |
Riza mengimbau masyarakat agar bijak dalam menyikapi pandemi COVID-19 ini. Untuk itu, Riza meminta panitia Reuni 212 tak menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin ada dukungan bantuan kesadaran dari teman-teman dari panitia 212 untuk mempertimbangkan kembali," ujarnya.
"Karena masih di masa pandemi tentu tidak bijak kalau kita melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan yang pada akhirnya bisa mengakibatkan penyebaran COVID," sambungnya.
Riza Patria sebelumnya pernah meminta rencana reuni 212 di Monas pada awal Desember dipikirkan ulang oleh panitia karena dapat memunculkan klaster COVID-19. Pernyataan tersebut direspons oleh Ketua PA 212 Slamet Ma'rif.
"Kami justru tidak hanya sedang berpikir ulang tapi malah berpikir keras dan berulang-ulang agar acara reuni 212 berjalan sukses tanpa ekses," kata Slamet kepada wartawan, Minggu (7/11).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.