"Kita masih mencari perempuan yang mengawali MiChat (open BO)" ujar Kapolres Manado Elvianus Laoli dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).
Awalnya, JJG memesan wanita open BO tersebut melalui aplikasi pesan MiChat. Selanjutnya, pada Rabu (10/11), keduanya sepakat bertemu di sebuah hotel di Kecamatan Wanea, Kota Manado.
"Karena tidak ada kesepakatan (harga), korban tidak jadi, untuk melakukan hubungan badan," kata Laoli.
JJG kemudian keluar kamar hotel dan hendak meninggalkan wanita open BO tersebut. Namun, di depan pintu kamar hotel, sudah ada sejumlah pria yang langsung mengeroyok dan menikamnya.
"Mereka memaksa (JJG) untuk untuk tetap membayarkan sesuai dengan kesepakatan antara korban dan perempuan. Tapi, karena korban tidak memberikan uang, sehingga pelaku menganiaya korban," ujarnya.
Akibatnya, JJG mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Dia kini dirawat di rumah sakit.
"Ada 4 tusukan, dua di bagian punggung kanan atas, satu pinggang, dan satunya lagi di lutut," imbuhnya.
(nvl/idh)