Maskapai nasional Garuda Indonesia disebut secara teknis bangkrut. Fraksi Gerindra di DPR RI melalui kapoksinya di Komisi VI, Andre Rosiade, meminta pemerintah berfokus pada upaya penyelamatan Garuda.
Hal itu menyusul kabar yang berembus terkait rencana mengganti flag carrier penerbangan nasional Garuda Indonesia ke Pelita Air Service (PAS) milik Pertamina.
"Sikap Fraksi Gerindra jelas. Sesuai dengan arahan ketua umum kami Pak Prabowo Subianto bahwa Partai Gerindra menginginkan opsi penyelamatan Garuda. Lupakan dulu bicara Pelita Air Service. Lupakan dulu opsi-opsi yang lain. Yang paling penting itu opsi penyelamatan Garuda," kata Andre dalam rapat kerja Komisi VI dengan Wamen BUMN II dan Dirut PT Garuda Indonesia, Selasa (9/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersamaan dengan itu, Fraksi Gerindra juga meminta pemerintah dan Garuda berfokus melakukan restrukturisasi beban utang masa lalu yang masih ditanggung oleh PT Garuda Indonesia.
"Jadi kita meminta pemerintah bertarung, berjuang, sampai titik darah penghabisan agar bagaimana bisa menyelamatkan Garuda. Itu sikap resmi Fraksi Gerindra. Kami ingin Garuda diselamatkan sebagai national flight carrier kita," ujar Andre.
Melihat kompleksitas persoalan dan untuk memastikan penyelamatan Garuda berjalan mulus dan komprehensif, Fraksi Gerindra pun mengusulkan pembentukan panitia kerja (Panja) penyelamatan Garuda di Komisi VI.
"Kalau mendengar pernyataan Pak Tiko bahwa ini pelik, kompleks, panjang perjuangannya melakukan restrukturisasi dari USD 9 miliar ke USD 3 miliar, lalu akan ada permasalahan incourt, lalu nanti melibatkan pengadilan di luar negeri, maka kami usulkan untuk membentuk panja Garuda di Komisi VI," kata Andre.
"Ini untuk mensupervisi dan mengawasi proses restrukturisasi Garuda. Sehingga kita punya sikap resmi dan jelas agar kasus Garuda bisa selesai secara komprehensif, jangan selesai setengah-setengah. Jadi itu usulan kami, bikin panjanya, kita awasi penyelesaiannya. Sehingga Garuda bisa terbang, bisa kembali menjadi kebanggaan negara kita," imbuh Andre.
(gbr/tor)