Istri penyuluh agama yang disiram air mendidih oleh suaminya di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), berinisial FH (36) mengaku sangat menderita. FH mengalami luka bakar yang cukup parah karena disiram air panas oleh suaminya AD (39).
"Satu malam saya tidak bisa tidur karena manucu (kesakitan). Setengah sepuluh saya masuk Puskesmas, dorang (mereka pihak puskesmas) sudah pasang infus serta memberikan obat. Itu saya sudah tidak tahu posisi suami saya sudah tangkap atau belum," kata FH kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
FH mengatakan, hingga kini dirinya masih mengalami kesakitan karena luka bakar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih jaga ba nyeri ini (masih sakit nyeri), masih rasa setengah mati (tersiksa), masih nyeri. Semua satu badan sakit. Sedang mau tidur saja cuman sebelah kiri terus, nda boleh ba baring (tak bisa berbaring) ke kanan, hanya bisa kiri," kata dia.
FH menjelaskan, insiden tersebut hampir menimpa anak yang masih di bawah umur. Beruntung saat itu dia cepat mendorong anaknya ke depan sehingga tidak terkena siraman air panas itu. Setelah kejadian itu, FH langsung mengurung di dalam kamar sambil menghubungi orang tuanya.
"Kejadian pukul 7:30 WITA. Setelah disiram, saya langsung melepuh. Saya langsung siram dengan air dingin dan mandi pasta gigi. Anak saya hampir kena air panas," tuturnya.
FH menambahkan, dirinya hampir saja mengalami siraman air panas di bagian mata. Beruntung karena dia cepat menghindar.
"Hampir kena mata, untung saat itu saya tutup mata, kalau nd (tidak) kena mata. Kita pe harapan (harapan saya) hukum sesuai dengan apa yang dibuat," pungkasnya.
(nvl/nvl)