NasDem Sumut tidak menganggap Gerindra sebagai pesaing pada Pemilu 2024. Gerindra Sumut mengaku tak ingin menanggapi serius ucapan NasDem.
"Kami tidak terlalu menanggapi serius sesumbar NasDem Sumut tersebut," kata Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Ronggur Raja Doli Simorangkir, kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Ronggur kemudian mengungkit hasil Pemilu 2014 dan 2019. Dia mengatakan Gerindra unggul dibanding NasDem untuk tingkat Sumut maupun Indonesia.
"Karena faktanya dua kali pemilu terakhir, Pemilu 2014 dan pemilu 2019, Partai Gerindra suaranya jauh di atas NasDem, baik tingkat nasional maupun di Sumut," tuturnya.
Dia kemudian mengungkit hasil survei elektabilitas. Menurutnya, suara Gerindra bakal di atas NasDem lagi.
"Bahkan untuk pemilu 2024, kami malah semakin yakin suara Partai Gerindra akan jauh di atas Nasdem. Seluruh survei terkait elektabilitas partai sudah menunjukkan bahwa Partai Gerindra selalu di peringkat dua besar, sementara NasDem jauh di bawah, bahkan terancam tak lolos PT," ujar Ronggur tanpa menyebut detail survei dari lembaga mana yang dimaksudnya.
Meski demikian, Ronggur mengatakan Gerindra Sumut tidak akan menganggap NasDem Sumut sebagai saingan. Menurutnya, Gerindra dan NasDem sama-sama bertujuan membangun Indonesia.
"Tapi bagi Partai Gerindra bukan itu substansinya. Bagi kami, NasDem bukan saingan, tapi mitra, sahabat, yang sedang berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Bukan saling mengalahkan, tapi saling mengisi dan melengkapi untuk pembangunan Indonesia," jelas Ronggur.
Sebelumnya, NasDem Sumut memasang target mengalahkan PDIP di Pemilu 2024. NasDem menilai hanya PDIP yang menjadi saingan.
"PDIP 1,4 juta lebih, Gerindra 900 ribu, Golkar 870 ribu sekian, NasDem 820 ribu sekian. Artinya Gerindra, Golkar, suaranya hampir sama. Jadi bukan kita anggap sebagai saingan, saingan utama PDIP," kata Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar saat acara konsolidasi partai di Medan, Senin (8/11).
(haf/haf)