Banjir rob terjadi di jalan menuju Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal tersebut dimanfaatkan warga dengan mengoperasikan ojek gerobak.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (8/11/2021), banjir rob di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mencapai 70 cm. Ada beberapa warga yang menawarkan jasa angkut sepeda motor. Ojek gerobak ini mengangkut sepeda motor pengendara yang hendak keluar dari kawasan pelabuhan ataupun orang yang ingin masuk ke kawasan pelabuhan.
Salah seorang penyedia jasa ojek gerobak, Romi mengatakan, sejak banjir rob, ada banyak orang yang menggunakan jasanya. Mereka khawatir, jika menerobos banjir rob, kendaraannya tidak bisa dipakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pertama banjir saya sudah melakukan ini. Banyak yang sewa karena takut motornya kena air banjir terus malas dorong juga," ujar Romi.
Sekali beroperasi, Romi menyewakan jasanya sebesar Rp 50 Ribu. Menurutnya, dalam satu hari dirinya bisa menyeberangkan 5-15 motor.
"Tergantung lama atau nggaknya banjir, kalau lama bisa sampai 15 motor. Kalau sebentar paling cuma 5 motor," katanya.
Romi mengatakan, dengan menjadi ojek gerobak di saat banjir rob ini, perekonomian keluarganya terbantu.
"Lumayan kan daripada diam di rumah, mending jadi ojek motor (mengangkut motor). Lumayan buat nambah penghasilan juga," ujarnya.
Salah seorang penyewa ojek gerobak, Aping, mengatakan dia sangat terbantu oleh ojek gerobak. Dia memilih ojek gerobak karena takut motornya terkena air banjir rob.
"Banjir rob ini kan air laut, sayang motor saya nanti bisa karatan, jadi saya pilih ojek gerobak. Sangat membantu saya juga yang malas dorong motor," kata Romi.