Banjir rob di Jakut kembali menggenangi sejumlah titik, yakni di Pelabuhan Sunda Kelapa dan Muara Angke. Padahal, pagi tadi banjir rob sempat surut. Terdapat 5 titik di kawasan Muara Baru yang tergenang banjir rob.
Banjir rob di Jakut saat ini juga mengalami ketinggian baru. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Sunda Kelapa, AKP Seto Handoko Putra.
"Berdasarkan pantauan petugas di lapangan, baik di Muara Angke atau Pelabuhan Sunda Kelapa banjir yang menggenang berkisar dari 10 cm hingga 20 cm," ucap Seto di Polsek Sunda Kelapa, Senin (8/11/2021).
Banjir Rob di Jakut: 40 Polisi Patroli ke Lapangan
Seto mengatakan bahwa sejumlah 40 personel polisi ditugaskan untuk berpatroli di kawasan banjir rob, yakni sekitar Muara Angke dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Total ada 40 orang yang bertugas dan patroli, dibagi dan gantian juga di dua wilayah itu. Dengan jumlah personil yang ada di lapangan, pihak kami sudah siap untuk membantu masyarakat," ungkap Seto.
Banjir rob di Jakut juga menghambat aktivitas para pekerja. Seperti Fajar, seorang pengendara ojek menuturkan bahwa ia kesulitan bekerja saat air mulai meninggi.
"Jam segini udah tinggi lagi, saya tukang ojek dan warga lainnya jadi susah. Motor saya kan susah buat lewat juga. Ujung-ujungnya kita nggak bisa apa apa," ujar Fajar pukul 13.30 WIB di lokasi.
Banjir Rob di Jakut: Menggenangi 5 Titik di Kawasan Muara Baru
Berdasarkan data Kapolsek, banjir rob di Jakut menggenangi 5 titik di Kawasan Muara Baru. Berikut informasi lokasi beserta ketinggiannya.
- Jalan Hiu Raya, tepatnya di depan PT Frist Marine Seafood sampai depan PT Bosco, ketinggian genangan air mencapai 40 cm
- Jalan Tuna Raya, tepatnya di pertigaan SPBU Tri Harun sampai dengan UPL Rumah Pompa, ketinggian genangan air 50 cm.
- Muara Baru Centre (MBC) ketinggian genangan air 30 cm.
- Jl Kakap ketinggian genangan air 30 cm.
- Jalan Ex PPI Pelabuhan Muara Baru ketinggian air 60 Cm
Banjir rob di Jakut kembali naik. Warga meminta solusi dari Pemprov DKI. Selengkapnya dapat dilihat di halaman selanjutnya.
(izt/imk)