Banjir merendam permukiman warga di wilayah Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), kemarin malam. Kini tersisa lumpur yang mengendap.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 15.00 WIB, rumah-rumah warga RT 06 yang berada di pinggir Kali Item Cililitan masih penuh lumpur. Air berwarna cokelat yang mengalir di Kali Item tampak rata dengan jalan.
Ketinggian banjir disertai lumpur sekitar 20 cm. Tampak warga masih sibuk menyerok lumpur yang memenuhi jalanan ke arah Kali Item. Garis bekas ketinggian banjir juga masih membekas di tembok-tembok rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RT 06 RW 07, Misirah, bercerita soal ketinggian banjir hingga 2,5 meter atau setara atap rumah yang melanda kawasannya pada malam kemarin.
"Banjir udah tinggi itu jam 12 malam. Udah 2 meter lebihlah," kata Misirah saat ditemui detikcom di Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jaktim, Senin (8/11/2021).
Ia mengatakan air banjir mulai memasuki rumahnya sejak pukul 22.00 WIB pada Minggu (7/11/2021). Pada pukul 23.59 WIB dini hari, air banjir sudah merendam seluruh lantai satu rumahnya.
"Sebelum jam 12 saya udah di atas (lantai 2). Di bawah udah (banjir) semua. Udah nggak bisa ditempatin lagi," lanjut Misirah.
![]() |
Posisi rumah Misirah persis di pinggir Kali Item Cililitan. Menurutnya, setiap hujan deras turun, air aliran kali itu cepat meluap dan merendam rumahnya dan warga RT 06. Ia mengatakan kejadian banjir lumpur semalam bukanlah pertama kalinya.
"Paling parah di sini. Setiap hujan di sini pasti banjir. Selang sehari, banjir. Selang sehari, banjir. Begitu terus," katanya.
Misirah menuturkan sebanyak 40 kepala keluarga (KK) di wilayahnya terdampak banjir. Saat ini, ujar Misirah, warga yang rumahnya terendam banjir lumpur itu sudah menerima logistik dari beberapa pihak.
"Di sini sekitar 40-an KK," kata dia.
"Tadi pagi dapat bubur kacang hijau. Siang tadi dari BPBD, tuh, kasih roti. Terus ini dari PMI ngasih nasi boks. Mungkin nanti malam rencana dari Sudin SDA," sambungnya.
(isa/isa)