Salah satu wilayah yang masih terdampak banjir hingga saat ini berlokasi di Jalan H. Briti B, Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Ada sekitar 200 jiwa yang terdampak banjir di dua RT, yaitu RT 04 dan RT 05, di RW 09.
"Kalau dihitung jumlah kebanyakan ada sekitar 200 jiwa (yang terdampak)," ujar Lurah Kembangan Selatan Aryan Syafari ditemui di lokasi, Senin (8/11/2021).
Dia menyebut jika banjir di lokasi ini akibat air kiriman dari kali Pesanggrahan dan juga curah hujan yang tinggi. Bahkan air tertinggi sekira 80 cm dibandingkan lokasi-lokasi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya hasil dari pemantauan kami itu tertinggi sekitar 80 cm yang bisa kita katakan cukup tinggi dibandingkan lokasi-lokasi lain," kata Aryan.
"Kembali normal itu butuh waktu 8 jam," sambungnya.
Aryan juga berharap proses normalisasi Kali Pesanggrahan harus segera dilakukan. Hal ini bertujuan mengantisipasi apabila terjadi banjir atau air kiriman dari Bogor.
"Normalisasi yang dilakukan itu hanya mengikuti aliran sungai yang ada. Itulah yang akan dibuatkan seatpel artinya tidak ada lokasi-lokasi yang terkait dengan pemotongan jalur terhadap sungai yang ada. Artinya tetap melakukan proses normalisasi yang ada," katanya.
"Kita memang sudah mendapatkan info (akan normalisasi) dari pemerintah provinsi bahwa memang ini sedang on process untuk normalisasi. Tapi tentunya paling skala prioritas yang ditetapkan pemerintah provinsi," sambungnya.
Diketahui sejumlah titik di wilayah Jakarta masih mengalami banjir hingga pagi ini. Salah satu wilayah yang masih terdampak banjir berlokasi di Jalan H. Briti B, Kembangan Selatan, Jakarta Barat.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 10.20 WIB di lokasi, masih terdapat banjir di titik ini, Senin (8/11/2021). Saat ini banjir di titik ini diperkirakan setinggi 40 cm.
Di Jalan H Briti, Kembangan Selatan, Jakarta Barat terdapat dua RT yang terdampak banjir. Yakni RT 04 dan RT 05 RW 09, Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
(ain/dwia)