Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) Bidang Pendidikan dari MNC Portal Indonesia (MPI). Penghargaan diberikan atas inovasi dan terobosannya dalam membangun daerah di tengah pandemi COVID-19, khususnya di bidang pendidikan.
"Alhamdulilah saya ucapkan atas penghargaan ini, tentu saja penghargaan ini akan memacu spirit kami lagi dalam melakukan inovasi-inovasi, terlebih saat pandemi, harus ada terobosan-terobosan dalam mengatasi permasalahan yang ada," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).
Terkait hal ini, Pemprov Kalteng telah menghadirkan inovasi di bidang pendidikan selama pandemi melalui Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Kalimantan Tengah Berkah (SI Bajakah). Sistem ini telah membantu guru dan siswa melakukan proses pembelajaran selama pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SIBajakah juga hadir dan menjawab keinginan Sugianto sebagai salah satu solusi agar aktivitas di dunia pendidikan tetap berjalan. Dalam hal ini, SIBajakah dikembangkan dengan Teknologi Learning Management System (LMS) yang dapat diakses dengan perangkat komputer, laptop, dan smartphone secara online.
Selama pandemi, SIBajakah sudah banyak membantu pendidik dan peserta melakukan proses Belajar Dari Rumah (BDR). SIBajakah juga sudah terdaftar dalam akses paket murah internet, termasuk dalam situs belajar yang dapat diakses dengan paket internet bantuan kuota Kemendikbud. Selain itu, SiBajakah dikembangkan agar dapat digunakan di sekolah yang belum terjangkau internet dengan memaksimalkan server bantuan dari pihak Pemprov. Kalteng.
Sebagai informasi, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, mewakili Sugianto, pada malam puncak penghargaan KDI 2021 di Gedung iNews Tower, Jumat (5/11).
Pada ajang tersebut, penghargaan kepala daerah berprestasi diberikan kepada tiga gubernur dan 13 wali kota/bupati di antaranya Gubernur Jawa Timur dengan kategori Kesehatan; Gubernur Jawa Barat dengan kategori Layanan Publik; Gubernur Kalimantan Tengah dengan kategori Pendidikan; Bupati Tanah Laut dengan kategori Ekonomi; Wali Kota Solok dengan kategori Ekonomi; Wali Kota Mojokerto dengan kategori Ekonomi; Wali Kota Ambon dengan kategori Layanan Publik; Bupati Pasuruan dengan kategori Layanan Publik; Bupati Tapanuli Utara dengan kategori Layanan Publik; Wali Kota Gorontalo dengan kategori Pendidikan; Wali Kota Palangka Raya dengan kategori Kesehatan; Wali Kota Parepare dengan kategori Kesehatan; Bupati Tulang Bawang dengan kategori Kesehatan; Bupati Buton Selatan dengan kategori Kesehatan; Wali Kota Semarang dengan kategori Layanan Publik; dan Bupati Aceh Besar dengan kategori Kesehatan.
Lihat juga video 'Kecewa Sama Wasit, Gubernur Kalteng Lempar Botol ke Stadion':