Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana kembali menggelar Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat. Pemprov DKI Jakarta pun memberikan wanti-wantinya.
Rencana akan kembali digelarnya Reuni 212 itu disampaikan Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif. Slamet mengatakan Reuni 212 akan digelar pada 2 Desember mendatang.
"Insyaallah (Reuni 212 digelar Desember 2021)," kata Slamet saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet mengatakan acara reuni itu akan digelar pada 2 Desember. Saat ini pihaknya sedang merumuskan acara tersebut.
"Tinggal bentuk acara yang sedang kita musyawarahkan," jelasnya.
Slamet juga mengatakan panitia acara tidak hanya dari PA 212, tetapi juga gabungan dengan ormas lain. Terkait lokasi Reuni 212, saat ini pihaknya belum menentukan.
"(Lokasi) masih dikoordinasikan," kata Slamet.
Baca juga: Reuni 212 Bakal Digelar Awal Desember 2021 |
Digelar di Monas
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengungkapkan, rencananya Reuni 212 akan digelar di Monas.
"Insyaallah jadi untuk reuni akbar 212 dan untuk tempat seperti biasanya di Monas," kata Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin, kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).
Novel belum bisa menjelaskan detail kegiatan tersebut. Pihaknya masih mematangkan mekanisme kegiatan.
"Namun semua masih berproses dan hari ini kami masih rapat untuk godok persiapannya," ujarnya.
Simak video 'Wagub DKI Minta PA 212 Pikirkan Lagi Rencana Reuni':
Pemprov DKI meminta PA 212 memikirkan kembali rencana menggelar Reuni 212. Simak di halaman selanjutnya.
Wagub DKI Wanti-wanti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta panitia memikirkan kembali rencana tersebut. Sebab, pandemi COVID-19 masih berlangsung.
"Nanti kita akan lihat ya. Sejauh ini kami minta, karena ini masa pandemi tentu harapan kita semua kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi penyebaran kita harap dipikirkan kembali, dipertimbangkan kembali sampai Jakarta betul-betul aman," kata Riza saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021).
"Tentu harus kita pertimbangkan baiknya untuk dipikirkan kembali agar tidak menjadi kluster baru COVID," sambungnya.
Riza mengakui saat ini kondisi COVID-19 di Jakarta semakin landai dan berstatus PPKM level 1. Namun, dia meminta warga tak lalai terhadap prokes COVID-19 dengan menyelenggarakan aktivitas yang menyebabkan kerumunan.
"Harapan kita di Jakarta ini, sekalipun kita sudah memasuki level 1, kita bersyukur tapi tidak serta merta kemudian kita bebas melakukan kegiatan-kegiatan seperti sebelum ada pandemi," jelasnya.
Riza meminta warga tetap berada di rumah selama masa pandemi ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 merajalela kembali di Jakarta.
"Justru sekarang ini, apalagi di akhir tahun ini di liburan Natal dan tahun baru ini, apalagi ditambah lagi adanya kelonggaran, karena level 1. Sekalipun vaksinnya sudah tinggi, namun kami minta seluruh masyarakat tetap berada di rumah, karena rumah adalah tempat terbaik kita untuk terbebas dari COVID-19," papar Riza.
UPT Monas menegaskan Monas belum dibuka untuk umum. Simak di halaman selanjutnya.
Monas Belum Dibuka
Sementara, Kepala UPT Monas Isa Sarnuri menegaskan Monas belum dibuka untuk umum.
"Sampai saat ini belum di buka untuk umum," kata Kepala UPT Monas Isa Sarnuri saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
Isa mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan kapan Monas akan dibuka. Sebab, keputusan pembukaan Monas menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Sekarang, sampai saat ini masih belum dibuka untuk umum, kita sambil menunggu juga ini," terangnya.
UPT Monas juga mengaku belum menerima surat pengajuan izin kegiatan dari panitia.
"Belum," ujarnya.