Peduli Lingkungan, Seniman ini Sulap Sampah Plastik Jadi Lukisan Mahal

Peduli Lingkungan, Seniman ini Sulap Sampah Plastik Jadi Lukisan Mahal

20detik - detikNews
Minggu, 07 Nov 2021 06:53 WIB
Jakarta -

Sampah plastik menjadi sampah yang tidak akan ada habisnya. Meskipun di beberapa tempat berbelanja sudah menerapkan untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan, nyatanya sampah plastik masih bisa ditemui di mana-mana.

Bagi sebagian orang, sampah plastik akan dibuang begitu saja karena dianggap tidak bernilai. Namun, berbeda dengan Edy Suranta Ginting (38), ia bisa menyulap limbah plastik menjadi sebuah lukisan yang bernilai.

Sama seperti pelukis pada umumnya, dulu ia pun melukis menggunakan cat. Namun, karena merasa sampah plastik di Indonesia kian bertambah, ia mencoba untuk menyulap sampah plastik itu menjadi sebuah karya di awal tahun 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia sangat minim tentang edukasi soal-soal lingkungan maupun pemahaman dampak sampah terhadap lingkungan. Itu sebabnya saya mencoba melukis dengan menggunakan limbah plastik ini sebenarnya bertujuan untuk mengkampanyekan tentang pemanfaatan limbah plastik," ujar pria yang akrab disapa Edy ini.

Selain menjadi pelukis, Edy juga turut menjadi aktivis peduli lingkungan. Ia sudah 21 tahun menjalani hidup nomaden. Ia berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk bisa membagikan edukasi, organik farming dan home industri bagi masyarakat di pedalaman.

ADVERTISEMENT

"Ketika kita bisa berbaur dengan orang banyak di setiap daerah. Itu yang membuat saya memilih nomaden karena saya menyukai adventure," ujar Edy dalam program Sosok.

Kini, Edy sudah hampir menjelajahi seluruh Indonesia untuk mengkampanyekan tentang pemanfaatan sampah plastik guna menjadi salah satu cara untuk bisa mengurangi dampak sampah.

Saksikan kisah selengkapnya di video atas

(fuf/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads