Gempa bermagnitudo (M) 6,2 yang mengguncang Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) terasa hingga Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Warga berlarian keluar rumah.
Hal tersebut diceritakan oleh warga Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, bernama Olin Lintong. Olin menyebut saat gempa terjadi, ia sedang tidur di rumahnya.
"Kuat, kuat sekali (gempa), terbangun saya, saya tunggu di rumah," ujar Olin ketika dihubungi detikcom, Sabtu (6/11/2021).
Gempa tersebut membuat Olin ketakutan. Ia tetap berada di dalam rumahnya sambil berdoa.
"Lama-lama takut, sempat berdoa, di dalam cuma lampu (bergoyang)," kata Olin.
Gempa tersebut, kata Olin, berlangsung selama 30 detik. Tetangga Olin berlarian ke luar rumah.
"Di luar, (tetangga) sudah keluar, ada orang berteriak," ungkapnya.
Sementara, gempa juga terasa di Minahasa Utara. Pantauan detikcom di Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, getaran terasa hingga 1 menit lamanya. Sejumlah warga sempat keluar rumah.
Pesta musik yang digelar di Kelurahan Sukur, sempat terhenti beberapa saat ketika gempa terjadi.
Sejumlah warga merasakan getaran di dalam rumah. Benda-benda yang berada di dalam rumah sempat goyang beberapa saat.
Gempa M 6,2
Diberitakan sebelumnya, gempa terjadi pukul 21.37 WIB. Pusat gempa berada di laut 71 km tenggara Bolaang Mongondow Selatan.
Gempa berada di koordinat 0.16 lintang selatan dan 124.35 bujur timur. Kedalaman pusat gempa sekitar 20 km.
"Tidak berpotensi TSUNAMI," tulis BMKG.
BMKG mewanti-wanti warga untuk waspada adanya gempa susulan. Belum ada laporan kerusakan ataupun korban akibat gempa ini.
Selain di Bolaang Mongondow Timur, gempa juga dirasakan di Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Talibu, Gorontalo, Bitung, Manado, dan Tomohon.
(isa/isa)