Jalur Padang-Solok Terancam Longsor Susulan

Padang - Jalur utama Padang-Solok, Sumatera Barat (Sumbar) terancam mengalami longsor susulan menyusul tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir. Sebelumnya, akibat tingginya curah hujan, badan jalan di jalur tersebut tertimbun tanah longsor, tepatnya di KM 23 dan 24. Hingga kini, Dinas Prasarana Jalan dan Jembatan Sumbar masih membangun jalan baru dan mengalihkan arus kendaraan ke jalan lain karena badan jalan sepanjang 80 meter itu amblas. "Bila kondisi cuaca mendukung dan tidak terjadi longsor susulan, butuh waktu 4 empat pekan untuk menyelesaikan perbaikan jalan," kata Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Jembatan Sumbar, Dodi Ruswandi, ketika dihubungi detikcom, Jumat (21/4/2006).Dia menjelaskan, di kilometer 24 masih ada material yang jatuh dari tebing di tepi jalan. Hingga kini kondisinya masih belum normal setelah mengalami longsor beberapa waktu lalu."Kita berharap cuaca mendukung agar pengerjaan jalan itu dapat diselesaikan sesuai rencana," ujar Dodi. Selain di jalur Padang-Solok, lanjut Dodi, ruas jalan lain yang rawan longsor di Sumbar yakni jalan Sitinjau Laut (Padang-Solok), Pangkalan (Payakumbuh-Riau), Palupuh (Bukittinggi-Pasaman) dan Bungus Teluk Kabung (Padang-Bengkulu).Sementara Roni Candra (28), pedagang sandal yang sering bolak-balik Padang-Solok mengatakan, akibat pengerjaan jalan tersebut arus lalu lintas menjadi sering macet hingga berjam-jam. "Di KM 29, antrian kendaraan mencapai ratusan meter karena kendaraan yang melintas harus antri untuk melewati jalan alternatif yang hanya bisa dilewati satu kendaraan," keluh Roni. (atq/)