Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI. Komisi I akan datang ke rumah Jenderal Andika besok untuk melakukan verifikasi faktual.
"Sudah selesai (rapatnya). Besok kan ada datang ke rumah katanya," ujar anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Bobby Adhityo kepada wartawan, Sabtu (6/11/2021).
Bobby menjelaskan setiap fraksi akan mengirimkan dua perwakilan ke rumah Andika. Khusus Golkar, Meutya Hafid dan Lodewijk Freidrich Paulus yang akan berangkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma perwakilan kita dari fraksi-fraksi. Kalau di tempat kita ada Bu Meutya dan Pak Lodewijk. Yang lain itu kapoksi dan satu perwakilan," tuturnya.
"(Tujuan ke rumah Andika) ya maksudnya bagian kayak Komisi III gitu-lah. Jamnya nggak tahu. Satu fraksi dua orang," imbuh Bobby.
Diketahui, Komisi I bakal melakukan verifikasi faktual ke kediaman Andika. Hal tersebut dikonfirmasi oleh anggota Komisi I DPR Fraksi PPP Syaifullah Tamliha. Dia menyebut verifikasi faktual ke kediaman Jenderal Andika Perkasa akan dilaksanakan pada Minggu (7/11).
"Rencananya besok fit and proper test di Komisi I pukul 10.00 WIB, kemudian kami akan melakukan pemeriksaan faktual ke rumah beliau (Andika Perkasa) hari Minggu, insyaallah," kata Tamliha kepada wartawan, Jumat (5/11).
Tamliha mengatakan verifikasi faktual dilakukan untuk memastikan apa yang tertulis dalam berkas yang dikirimkan ke Komisi I DPR. Selain itu, dia menyebut maksud kunjungan agar Andika Perkasa bisa lebih familiar dengan Komisi I DPR.
"Iya, kita lihat rumahnya gimana begitu, apa sesuai dengan laporan kekayaan yang disampaikan. Kemudian supaya lebih familiar, dalam hal ini dengan Komisi I," ucapnya.
Simak video 'Disetujui Jadi Panglima TNI, Andika Jadi Sasaran Selfie Anggota DPR':