Presiden Joko Widodo resmi menyampaikan nama Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI ke DPR. Sosok penggantinya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) juga mengundang penasaran.
Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman santer diisukan akan mengisi jabatan tersebut. Apa kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto?
"Itu kewenangan Presiden," kata Hadi kepada detikcom di ruang kerja Panglima TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (4/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi menuturkan jabatan kepala staf, seperti Panglima TNI, merupakan hak prerogatif presiden. Sejauh ini belum ada rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) yang membahas mengenai calon-calon KSAD.
Secara berkelakar, marsekal kelahiran 8 November 1963 itu menyebut calon KSAD adalah para jenderal bintang tiga di matra Angkatan Darat. "Prinsipnya, untuk kepala staf, ya calonnya para jenderal bintang tiga, he-he-he...," ujarnya.
Pihak Istana belum memberikan penjelasan mengenai nama calon KSAD pengganti Jenderal Andika. Menteri Sekretaris Negara Prof Pratikno mengatakan proses pergantian KSAD segera dilakukan setelah pergantian Panglima TNI selesai.
"Belum. Nanti ada saat pergantian Panglima pelantikan, nah itu tentu saja harus segera pengisian KSAD yang baru," ujar Pratikno di DPR, Rabu (3/11).