Kepatuhan Pengemudi soal Batas Maksimal Berkendara di Tol Dinilai Rendah

Kepatuhan Pengemudi soal Batas Maksimal Berkendara di Tol Dinilai Rendah

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 05 Nov 2021 06:00 WIB
Vanessa Angel dan Suami Tewas, Ini 3 Fakta Kecelakaan Maut Tol Jombang
Foto: Potret Mobil Remuk dan Evakuasi Kecelakaan Maut Vanessa Angel (Dok. Diklantas Polda Jatim)
Jakarta -

Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah meninggal akibat kecelakaan tunggal di Tol Jombang yang diduga karena sopir mengantuk. Pengamat transportasi, Ki Darmaningtyas menyebut kalau mengantuk memang menjadi penyebab umum kecelakaan di tol.

"Memang kejadian laka lantas di jalan tol umumnya karena driver mengantuk atau lelah. Terlebih kalau jalan malam, mata cepat ngantuk. Maka jalan siang sebetulnya jauh lebih aman karena pandangan kita bisa ke kanan ke kiri sehingga bisa meminimalisir rasa ngantuk. Kalau jalan malam, otomatis pandangan pengemudi terfokus ke depan saja dan itu bikin mudah capek dan ngantuk," kata Darmaningtyas, kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

Dia menilai kecelakaan yang terjadi itu bukan hanya karena faktor sopir mengantuk, tapi juga kecepatan laju mobil yang kencang. Ada kemungkinan menurutnya, laju mobil di atas 100 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dilihat dari kerusakannya mungkin di atas 100 km/jam (mungkin lho), soalnya tingkat kerusakan itu berkorelasi dengan tingkat kecepatan. Semakin cepat laju kendaraan, maka ketika mengalami benturan, tingkat kerusakannya akan lebih parah," ujarnya.

Darmanigtyas mengatakan sebenarnya sudah ada aturan terkait kecepatan maksimal di jalan tol. Hanya saja, menurutnya, tingkat kepatuhan masyarakat terkait hak itu masih terbilang rendah.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita melewati jalan tol di Cipali di sejumlah ruas ada garis-garis (rumble trip) memaksa kita jalan agak melambat, dan sebetulnya sudah dibatasi kecepatan di jalan Tol tersebut yaitu 60-80 km per jam, tapi sering mengguna melanggar, bahkan ada yang sampai 140 km/jam," ucapnya.

Darmaningtyas mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dengan aturan berkendara yang ada. Menurutnya, semua imbauan akan menjadi percuma kalau kepedulian masyarakat masih rendah.

"Saran sebetulnya sudah banyak tapi disiplin masyarakat untuk mematuhi batas kecepatan di Tol memang rendah. Percuma kalau imbauan itu, kan di setiap sudah ditulis peringatan kalau lelah harus istirahat, kalau ngantuk jangan mengemudi. Tapi pertimbangannya kan macam-macam akhirnya mereka tetap saja mengendarai meski capek atau ngantuk," tuturnya.

Sebelumnya, mobil yang ditumpangi Vanessa Angel mengalami kecelakaan di Tol Jombang. Mobil itu diisi lima penumpang. Vanessa Angel dan suaminya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yakni anak Vanessa, Gala Sky Ardiansyah menderita luka ringan, lalu baby sitter Gala, Siska Lorensa mengalami luka berat dan sopir, Tubagus Joddy mengalami luka ringan.

Simak juga video 'Sopir Vanessa Angel Selamat, Polisi akan Lakukan Pemeriksaan':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads