Siaga Bencana, Pemkab Kendal Gelar Simulasi Penanganan Puting Beliung

Siaga Bencana, Pemkab Kendal Gelar Simulasi Penanganan Puting Beliung

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 23:53 WIB
Simulasi Penanganan Bencana
Foto: Pemkab Kendal
Jakarta -

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto meminta Posko Siaga bencana di setiap desa untuk kembali diaktifkan. Hal ini ia sampaikan saat memimpin langsung Apel Siaga Bencana dalam rangka menghadapi musim hujan dan bencana hidrometeorologi banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Pada Apel Siaga yang dilaksanakan di Lapangan Desa Korowelang Kulon, Kabupaten Kendal ini, Dico juga meminta setiap OPD dan seluruh stakeholder untuk dapat melakukan koordinasi dalam mempersiapkan personel maupun peralatan.

Ia mengungkap bencana banjir menjadi perhatian pihaknya, sebab pada musim penghujan dan curah hujan tinggi, potensi terjadinya banjir menjadi meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akui bencana banjir semisal curah hujan tinggi tentu masih ada beberapa titik di Kendal yang berpotensi banjir, termasuk kawasan Sungai Bodri masih terdapat 6 titik rawan yang dalam hal ini masih dalam pengerjaan," jelas Dico dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).

Tak hanya menggelar apel, pihaknya juga menggelar simulasi penanganan bencana angin puting beliau setelah apel selesai dilaksanakan. Diketahui, dalam simulasi ini, angin puting beliung menyerang rumah warga dan menyebabkan beberapa kerusakan yang langsung direspons cepat oleh BPBD Kendal, Damkar, PSC Kendal dan PLN saat itu juga.

ADVERTISEMENT

Dico menjelaskan simulasi tersebut menggambarkan terjadinya bencana angin yang mengakibatkan pohon tumbang, sehingga merusak rumah warga, termasuk kecelakaan kendaraan yang diakibatkan adanya pohon tumbang.

Dalam simulasi ini, BPBD dan pihak lain berperan menampilkan upaya evakuasi sesuai dengan SOP penyelamatan. Adapun untuk pelaporan terjadinya bencana, dilakukan melalui panggilan darurat 112 yang telah disediakan Pemerintah Kendal. Dico pun diketahui mengikuti simulasi dengan mencoba menarik mobil yang ada dalam bencana buatan tersebut.

Melalui kegiatan ini, Dico menyampaikan harapannya agar masyarakat Kendal dapat memanfaatkan panggilan darurat 112 dengan memberikan pelaporan secara cepat apabila terjadi bencana. Ia pun menilai peralatan penyelamatan yang dimiliki oleh BPBD dan simulasi evakuasi yang telah dilakukan sangat baik.

(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads