.webp)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah menyiapkan konsep perlindungan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di bidang ketenagakerjaan untuk dimasukkan dalam National Logistic Ecosystem (NLE). Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri saat membuka acara Inagurasi, Deklarasi, dan Rakernas SPPI Bersatu di Bogor, Jawa Barat.
"Konsep yang akan dimasukkan ini khususnya dalam upaya meningkatkan dan menguatkan pelindungan TKBM yang meliputi implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), hingga hak-hak TKBM," ucap Putri dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).
Adapun NLE merupakan suatu ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang. Selain itu, kata Putri, Pemerintah juga tengah berupaya melakukan pembenahan tata kelola yang terintegrasi antar kementerian/lembaga terkait TKBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembenahan ini sebagai upaya untuk perbaikan ekosistem logistik dengan menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang berdampak terhadap eksistensi TKBM," ucapnya.
Ia mengemukakan pembenahan tata kelola ini dilakukan meliputi tiga aspek. Pertama, regulasi yang efisien dengan standar layanan yang prima, penerapan simplifikasi serta penghapusan repetisi dan duplikasi proses bisnis. Kedua, penyiapan SDM untuk mendukung desain NLE.
Ketiga, menciptakan strategi penataan ruang logistik yang tepat dengan didukung sistem teknologi informasi yang mampu menciptakan kolaborasi digital atas seluruh proses logistik dalam 1 platform.
Simak juga 'Indonesia Tampilkan Cita-cita Masa Depan di Dubai Expo 2020':
