Pengeroyok Sadis Tikam-Potong Tangan Pria di Manado Masih di Bawah Umur

Pengeroyok Sadis Tikam-Potong Tangan Pria di Manado Masih di Bawah Umur

Trisno Mais - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 14:36 WIB
Tangkapan layar video viral pemuda di Manado dianiaya dengan sadis. (dok. Istimewa)
Tangkapan layar video viral pemuda di Manado dianiaya dengan sadis. (Dok. Istimewa)
Manado -

Polisi mengungkap pelaku pengeroyokan sadis yang menikam hingga memotong tangan pria di Kota Manado, Sulawesi Utara, ternyata masih di bawah umur. Menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast, polisi menangkap dua pelaku berinisial YKR (17) dan TM (23).

"YKR saja yang berusia 17 tahun. Kedua pelaku mengeroyok dan menganiaya dengan menggunakan sajam terhadap korban Daniel Laheking (23), warga Likupang Barat, Minahasa Utara," kata Jules, Kamis (4/11/2021) siang, di Mapolda.

Jules mengatakan awalnya kedua pelaku bersama korban dan temannya berpesta minuman keras (miras). Menurutnya, teman korban terlibat cekcok dengan kedua pelaku di TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban pun membela temannya tersebut, hingga terjadi cekcok dengan para pelaku," kata dia.

Kedua pelaku lalu melarikan diri. Sedangkan korban yang mengalami luka cukup parah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

ADVERTISEMENT

"Kedua pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut," tandas.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Manado Taufik Arifin mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu (31/10) di wilayah Wonasa, Manado.

"TKP depan Lorong Argentina Kombos Barat, Lingkungan 5. Pelaku dua-duanya sudah diproses dan ditahan di Polresta Manado," kata Taufik dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

Taufik mengungkapkan korban dan pelaku sudah di bawah pengaruh miras Cap Tikus saat peristiwa penganiayaan terjadi.

Sementara itu, dalam video yang viral, tampak seorang pemuda dianiaya dengan sadis oleh lima pria. Pemuda tersebut diserang pukulan dan senjata tajam secara bertubi-tubi oleh para pelaku.

Dalam video juga terdengar suara masyarakat sekitar yang khawatir akan kondisi pemuda yang tengah dianiaya. Sementara itu, pelaku yang menggunakan senjata tajam langsung melarikan diri meninggalkan lokasi.

(nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads