Petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mulai menindaklanjuti keluhan saluran proyek saluran air yang belum selesai dan akibatkan kemacetan di Jl Cirendeu Raya, Lebak Bulus. Petugas SDA disebut telah menguras dan membersihkan saluran air tersebut.
"Iya baru dikeruk dan dibersihkan tadi pagi sama petugas dari tim biru," jelas Saiwatun salah satu penjaga warung yang berada di lokasi, Kamis (4/11/2021).
Setelah itu, pada siang hari, pukul 12.30 WIB, tidak terlihat lagi petugas di lokasi. Lubang sekitar 2 meter terbuka dan belum ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tumpukan karung dipasang di pinggir lubang. Selain itu, ada kerucut lalu lintas (traffic cone) sebagai peringatan bagi pengendara.
Tumpukan karung di sekitar lubang cukup memakan badan jalan. Sebelumnya, lubang hanya ditandai dengan batang pohon.
Antrian panjang lalu lintas terjadi sekitar jalan Cirendeu Raya menuju arah Ciputat, tepatnya di lampu lalu lintas atau traffic light Jl Cirendeu-Jl Lebak Bulus Raya. Antrean kendaraan mencapai 2 kilometer. Para pengendara baik roda dua dan empat mengurangi kecepatan di sekitar lokasi galian.
Sebelumnya, perbaikan got di Jl Cirendeu Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menyisakan lubang, tapi tidak ada lagi proses pengerjaan. Karena itu, petugas satpam pertokoan di lokasi berinisiatif menutup lubang dengan kayu agar tak ada kecelakaan.
(aik/aik)