Dosen UIN Minta Maaf
Zubair telah meminta maaf usai menyebut NU tidak progresif dan tidak maju-maju. Zubair menyatakan tak bermaksud memojokan PBNU.
Pernyataan itu disampaikan Zubair saat perkuliahan kepada mahasiswanya dan kemudian videonya bocor tersebar di media sosial. Dalam perkuliahan itu, Zubair awalnya berbicara mengenai Asy'ariyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asy'ariah itu membingungkan, sudah membingungkan tidak produktif, tidak progresif, tidak inovatif, tidak kreatif. Bikin orang bodoh dan bikin orang terbelakang, itulah Asy'ariyah. Makanya NU nggak maju-maju itu karena Asy'ariyah terlalu kuat. Muhammadiyah maju dia karena memang berkemajuan," ujar Zubair seperti video yang dilihat, Rabu (3/11).
Zubair kemudian buka suara usai video perkuliahannya itu viral di media sosial. Zubair menyesal telah menyinggung NU dan Muhammadiyah.
"Menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada seluruh umat Islam terkhusus kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama, karena kekhilafan dan kelalaian saya telah menyakiti hati dan perasaan mereka. Juga kepada keluarga besar Muhammadiyah karena kecerobohan, telah mengusik ketentraman mereka dengan membandingkannya dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama," ujar Zubair.
(lir/lir)