Polda Metro Jaya mengungkapkan motif Aipda PDH yang minta sekarung bawang saat hendak menilang sopir truk di Jl Perimeter 2, kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Polda Metro Jaya mengakui ulah PDH merupakan kenakalan.
"Saya katakan ada kenakalan anggota makanya ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota tersebut sehingga kita melakukan penindakan secara tegas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Gedung Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Hal senada diungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. PDH tak seharusnya mencari-cari kesalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, ini kan memang nakal. Jadi, walaupun secara random nggak ada SIM, STNK bahwa kendaraan apa. Jadi, ketika menemukan ada pelanggarannya ataupun ketika dimintai uang malah minta bawang, ini memang nakal," ungkap Sambodo.
Dirlantas Minta Maaf
Sebagai pimpinan, Sambodo pun meminta maaf jika perilaku anggotanya melukai masyarakat.
"Untuk itu, saya selaku Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila masih ada perilaku anggota kami yang melukai hati masyarakat," ujar Sambodo.
Sambodo mengatakan pihaknya akan terus berupaya memperbaiki layanan kepada masyarakat, termasuk ketika melakukan penindakan lalu lintas. Masyarakat diminta melapor ke nomor hotline jika menemukan adanya polisi nakal.
"Kami akan berusaha untuk lebih baik, silakan laporkan melalui nomor ini apabila masih ada anggota saya, khusus di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yang masih melakukan hal-hal yang tercela," jelasnya.
Simak di halaman selanjutnya, Polda Metro buka hotline pengaduan
Hotline Pengaduan Masyarakat
Adapun nomor hotline pengaduan tersebut adalah 0812-9891-1911. Masyarakat bisa melapor apabila menemukan polisi nakal atau pungli.
"Laporkan Polantas nakal, baik di pelayanan SIM, STNK, dan BPKB maupun dalam hal penindakan di jalan. Pungli di jalan, meras, dan sebagainya, silakan laporkan ke nomor ini," urainya.
Masyarakat diminta melampirkan bukti-bukti terkait aduannya. Polisi akan merespons cepat pengaduan masyarakat tersebut.
"Nomor ini ada WA-nya, jadi silakan sertai laporannya, waktu, kejadian dan kalau perlu bukti foto atau video sehingga kami akan mudah menindak anggota yang bersangkutan dan juga meningkatkan peran masyarakat dalam mengawasi perilaku anggota kami," ucapnya.
"Masih banyak Polantas yang baik di jalan, tapi ini semua dicederai oleh perilaku beberapa anggota yang merugikan masyarakat," tambahnya.