Pria di Kalsel Dibunuh, Diduga karena Advokasi Kasus Tambang Ilegal

Pria di Kalsel Dibunuh, Diduga karena Advokasi Kasus Tambang Ilegal

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 17:51 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Seorang pria di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), bernama Jurkani dibacok hingga tewas. Diduga aksi kekerasan itu dilakukan kepada korban terkait profesinya sebagai advokat.

Denny Indrayana menyampaikan diduga ada sejumlah pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Dia menduga kematian korban terkait dengan kasus tambang ilegal yang diadvokasi Jurkani.

"Jurkani dikeroyok dan dibacok oleh segerombolan orang karena mengadvokasi kasus tambang ilegal di Tanah Bumbu," kata Denny kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Jumat (22/10). Jurkani merupakan salah satu relawan yang mendukung Denny yang sempat maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020.

"Beliau orang yang sangat baik, lurus, loyal, apa adanya, dan tegas dalam bersikap. Kita kehilangan petarung yang hingga akhir hayatnya terus berjuang untuk kehidupan Banua Kalsel yang lebih adil, baik, sejahtera, tanpa mafia," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan sumber daya alam di Kalsel seharusnya membawa manfaat, bukan malah menjadi sumber konflik hingga berujung pembunuhan. Menurutnya, kasus itu terjadi bukan pertama kali.

"Sebelumnya ada seorang guru yang dikabarkan dibacok hingga tewas, karena persoalan jalan tambang batubara. Ada seorang wartawan yang akhirnya tewas di penjara, karena menulis soal perebutan lahan sawit. Yang terakhir, Kanda Jurkani tewas dibacok karena soal tambang ilegal batu bara," ujarnya.

Denny berharap aparat kepolisian mengungkap kasus tersebut hingga terungkap pelaku utama atau dalang pembunuhan-pembunuhan yang terjadi. Namun dia menduga ada pola mafia terkait masalah pertambangan di Kalsel.

"Saya terus mendukung agar aparat kepolisian-sesulit apapun-tidak berhenti mengusut tuntas kasus ini, hingga menemukan dan menghukum pelaku utamanya. Dengan kerja profesional, serta integritas yang tak terbeli, harapan itu masih ada," ucap dia.

Simak juga 'Pesan Tersirat Jokowi Untuk Keluarga Korban Tambang Ilegal Sumbar':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads