Pagi ini, lalu lintas di depan Stasiun Manggarai macet berbarengan dengan penerapan kapasitas bekerja di kantor atau work from office (WFO) di Jakarta. Diketahui, kapasitas WFO non-esensial kini menjadi 75%.
Pantauan detikcom di lokasi, Jl Manggarai Utara 2, Jakarta Selatan, Rabu (3/11/2021), kepadatan banyak diakibatkan oleh ojek online (ojol) yang menaik-turunkan penumpang di depan pintu stasiun.
Ojol memakan badan jalan untuk mengetem dan antar-jemput penumpang. Akibatnya, kemacetan pun terjadi karena hampir setengah badan jalan yang digunakan oleh ojol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdengar suara riuh klakson dari kendaraan bersahutan menandakan agar kendaraan yang berada di depannya segera cepat berlalu.
Pihak stasiun telah menempatkan satu titik untuk para ojol untuk dapat mendrop penumpang. Titik itu berjarak sekitar 120 meter dari pintu keluar stasiun.
Namun titik menaik-turunkan penumpang ojol justru sepi, tidak digunakan oleh ojol.
Agung salah satu pedagang yang berada ditemui di Stasiun Manggarai mengatakan bahwa kemacetan panjang sering terjadi di sekitar Stasiun Manggarai.
"Di sini mau pagi atau sore pas pulang kerja juga macet gara-gara ojol main suka-sukanya aja nurunin sama ngambil penumpang. Jadi sering macet dah tuh," katanya saat ditemui, Rabu (3/11/2021).
Dia pun berharap ada penanganan khusus untuk mengurai kemacetan yang dilakukan oleh para driver ojol, terutama di Stasiun Manggarai.
![]() |
"Apalagi kan banyak juga anak-anak yang mau sekolah jadi terlambat juga gara-gara kemacetan yang ditimbulkan oleh para ojol," terangnya.
Sementara itu, salah satu pengemudi ojol, Andre saat ditemui mengatakan, bahwa tempat yang disediakan oleh pihak Dinas Perhubungan DKI dan Stasiun untuk driver ojol perlu dilakukan evaluasi.
"Lokasinya terlalu jauh dan kalau kita jemput di sana, sedangkan penumpang kita maunya yang deket aja biar ga repot. Kita juga susah jadinya kalau kayak begini," katanya.
Lihat juga video 'Bagaimana Progres Kawasan Integrasi di Stasiun Manggarai?':