Jadi Tersangka Penganiayaan, 4 Sekuriti RS Abdul Radjak Resmi Ditahan

Jadi Tersangka Penganiayaan, 4 Sekuriti RS Abdul Radjak Resmi Ditahan

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 18:21 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Empat orang sekuriti RS Abdul Radjak, Salemba, Jakarta Pusat, ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan pria berinisial IK (40). Keempatnya kini sudah ditahan.

"Kita tahan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardhana saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/11/2021).

Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan empat petugas sekuriti RS Abdul Radjak, Salemba, Jakarta Pusat, sebagai tersangka kasus penganiayaan pria berinisial IK (40). Korban diketahui tewas dalam kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah empat tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardhana saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/11).

Wisnu menyebut keempat tersangka menganiaya korban dengan menggunakan tangan kosong. Salah satu di antaranya merupakan komandan regu.

ADVERTISEMENT

"Iya (pakai menganiaya pakai tangan kosong). Iya dengan tangan (kosong)," ujar Wisnu.

Keempatnya dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Pengeroyokan Secara Terang-terangan dengan ancaman pidana penjara maksimal paling lama 7 tahun penjara.

Diketahui, IK tewas setelah diduga menjadi korban pengeroyokan. Korban diduga dianiaya oleh oknum petugas sekuriti RS Abdul Radjak, Salemba, Jakarta Pusat.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/10), sekitar pukul 15.00 WIB. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto mengatakan korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Luka itulah yang menyebabkan IK meninggal dunia.

Simak juga 'Cerita Sudrajat, Kuli yang Dipecat Sekuriti Gegara Tak Pakai Masker':

[Gambas:Video 20detik]



(rak/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads