Kasus Pasutri Curi Tabung Gas Bawa Anak Diselesaikan Secara Restoratif

Kasus Pasutri Curi Tabung Gas Bawa Anak Diselesaikan Secara Restoratif

Karin Nur Secha - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 13:45 WIB
Polisi mengamankan pasutri viral yang mencuri tabung gas ukuran 3 Kg di Kwitang, Senen, Jakpus
Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Kasus pencurian tabung gas oleh pasutri di Senen, Jakarta Pusat, diselesaikan secara restorative justice. Pasalnya, pihak korban telah mencabut laporan dan memaafkan pelaku.

"Diselesaikan secara restoratif, ya," ujar Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/11/2021).

Ari menyebut Muhammad Yusuf, pemilik tabung gas, juga telah mencabut laporannya di kepolisian. Kedua pihak juga telah saling memaafkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus rencananya dari Polsek Senen juga memberikan bantuan kepada tersangka keluarga yang diamankan dan memberikan pengecekan kesehatan dan lain-lain," jelas Ari.

ADVERTISEMENT

Pasutri Pencuri Mengaku Khilaf

Sebelumnya, EL (35) dan IA (32) meminta maaf dan mengaku khilaf. Pasutri ini mengaku nekat mencuri karena terdesak ekonomi.

"Nama saya EL dan istri saya, melakukan ini karena kebutuhan rumah tangga, Pak, buat sehari-hari, makan, ya, kebutuhan aja, Pak. Karena saya benar-benar sulit buat hidup," ujar EL kepada polisi dalam video yang diterima detikcom, Senin (1/11).

EL bersama istrinya mengaku kepepet sehingga mencuri tabung gas tersebut. Dia juga mengaku khilaf atas perbuatannya itu.

"Ini buat kebutuhan hidup, kepepet, makanya saya bisa melakukan ini sehingga saya khilaf," ucapnya.

Simak alasan pasutri curi tabung gas, di halaman selanjutnya

Alasan Pasutri Curi Tabung Gas

Sebelumnya, Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengungkapkan alasan pasutri mencuri tabung gas.

"Pengakuannya kemarin dijual karena putranya sakit," ujar Kompol Ari.

Ari mengatakan pelaku baru kali ini melakukan pencurian tabung gas dan langsung dijual untuk keperluan berobat anaknya. Motif ekonomi menjadi alasan pasutri ini melakukan pencurian.

Selain itu, Ari mengungkapkan kedua pelaku tidak memiliki pekerjaan. Selain itu, kedua pelaku beserta kedua anaknya kerap berpindah-pindah tempat untuk beristirahat.

"Nggak punya tempat tinggal dia, berpindah-pindah tinggalnya dari satu tempat ke tempat yang lain, kasihan," ungkap Ari.

Dihubungi melalui WhatsApp, Ari mengungkapkan alasan pasutri mengajak anaknya mencuri.

"Karena tidak ada tempat tinggal," ucapnya.

Keduanya diamankan polisi karena mencuri tabung gas di Kwitang, Senen, Jakpus. Aksi keduanya terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam aksinya itu, keduanya membawa serta kedua anaknya.

Halaman 2 dari 2
(ain/mea)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads