Warga Bumi Nasio Indah Bekasi Kesulitan Atasi Banjir karena Listrik Padam

Warga Bumi Nasio Indah Bekasi Kesulitan Atasi Banjir karena Listrik Padam

Nahda Rizki Utami - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 12:06 WIB
Banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi (Nahda-detikcom)
Banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Bekasi (Nahda/detikcom)
Jakarta -

Warga Perumahan Bumi Nasio Indah, Bekasi, mengaku kesulitan saat mengatasi banjir yang merendam wilayahnya sejak Senin (1/11). Hal itu dikarenakan listrik di wilayah Perumahan Bumi Nasio Indah padam.

Yani, Warga RW 15 Perumahan Bumi Nasio Indah, bercerita saat itu ada perbaikan listrik sehingga saat air sudah menggenang di Perumahan Bumi Nasio Indah, warga tidak bisa menghidupkan pompa untuk menyedot genangan air.

"Kenapa kita pertama kena banjir? Kemarin mati lampu karena ada perbaikan listrik di RW lain. Di situ kita nggak bisa hidupkan pompa," kata Yani, Selasa (2/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya, kalau air begitu tergenang, pompa hidup, aman. Nah, ini 10 menit saja udah begitu," sambungnya.

Yani juga menceritakan, saat banjir, air yang menggenang di wilayah rumahnya berwarna hitam. Menjelang pukul 17.00 WIB, air berubah menjadi cokelat lantaran tanggul jebol.

ADVERTISEMENT

Saat itu warga langsung menyelamatkan diri, dan sebagian warga Perumahan Bumi Nasio Indah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Pertama hujan itu airnya hitam. Airnya hitam itu kan biasanya dari got ya. Terus menjelang jam 5 itu airnya jadi cokelat gitu. Orang di grup, kita kan punya grup di sini 'woi airnya cokelat woi, hati-hati woi' udah ada yang doa," ungkap Yani.

"Nggak tahunya, pas suami saya pulang beres-beres, tanggul jebol. Saya nggak tahu posisi tanggul jebol. Pas malem, sebagian pada ngungsi," sambungnya

Camat Jatiasih Mariana mengatakan evakuasi warga juga dilakukan. Beberapa warga ada yang mengungsi ke tempat keluarga masing-masing, di antaranya ke daerah Jatirasa dan Cibubur.

"Evakuasi ada karena warga rata-rata itu ada dua lantai rumahnya, jadi ada beberapa warga saja dan kami tawarkan ada yang ke rumah sakit dan segala macam, tapi mereka tidak mau," kata Mariana, Selasa (2/11/2021).

"Jadi mereka dibawa ke tempat keluarga masing-masing. Ada yang ke Jatirasa, ada yang di Cibubur dan lainnya," sambungnya.

Mariana juga mengatakan tim Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi akan melakukan penutupan tanggul sementara untuk memperbaiki tanggul yang jebol.

"Insyaallah hari ini tim dari BMSDA dan jajarannya akan melakukan penutupan sementara," kata Mariana, Selasa (2/11/2021).

(dwia/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads