Foto Jokowi Jadi Pusat Perhatian Pemimpin G20 Ramai Dibahas, Begini Ceritanya

Foto Jokowi Jadi Pusat Perhatian Pemimpin G20 Ramai Dibahas, Begini Ceritanya

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 16:38 WIB
Jokowi berfoto bersama dengan para pemimpin dunia
Jokowi berfoto bersama pemimpin G20 di Osaka (Dok. detikcom)
Jakarta -

Foto Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang disebut menjadi pusat perhatian para pemimpin G20, ramai dibahas. Foto itu ternyata merupakan foto saat KTT G20 di Osaka, Jepang, pada 2019.

Dari foto yang beredar, Jokowi yang mengenakan jas dan dasi merah tampak tersenyum. Di sebelah Jokowi, ada Presiden Prancis Emmanuel Macron yang juga tersenyum. Tangan kiri Macron terlihat berada di atas pundak Jokowi.

Foto Jokowi Saat KTT G20 di Osaka Ramai DibahasFoto Jokowi Saat KTT G20 di Osaka yang Ramai Dibagikan di Medsos (Dok. Istimewa)

Selain itu, beberapa orang di belakang Jokowi tampak melihat ke arahnya. Mereka juga tampak tersenyum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto tersebut ramai dibagikan di media sosial. Foto yang beredar itu dibubuhi narasi oleh sejumlah pihak bahwa Jokowi menjadi pusat perhatian para pemimpin G20.

Ditelusuri detikcom, Senin (1/11/2021), foto tersebut sama dengan foto Jokowi saat sesi foto bersama KTT G20 di Osaka dua tahun lalu. Dalam sesi foto itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diapit Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

ADVERTISEMENT

Sesi foto berlangsung di titik penyambutan tamu kepala negara G20 di gedung INTEX Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019). Para pemimpin negara G20 berbaris bersama.

Dalam sesi 'family photo' itu, Jokowi berdiri di barisan paling depan, agak di ujung. Berada di sebelah kanan Jokowi, berdiri Macron dan di sebelah kiri Jokowi berdiri Erdogan.

Jokowi berfoto bersama dengan para pemimpin duniaJokowi berfoto bersama para pemimpin dunia saat KTT G20 di Osaka (Dok. detikcom)

Sementara itu, di sebelah kiri Erdogan terlihat berbaris Presiden AS Donald Trump, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman dan PM Jepang Shinzo Abe. Terlihat juga ada Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang ikut foto bersama.

Setelah foto bersama, rapat pertama KTT G20 dimulai. Rapat membahas soal ekonomi digital. Setelah rapat, rencananya akan dilakukan pertemuan sesi pertama KTT G20 sambil makan siang bersama. Tema yang dibahas adalah Global Economy and Trade and Investment.

Jokowi Banjir Ucapan Selamat

Dalam KTT G20 di Osaka itu, Jokowi juga mendapat ucapan selamat dari para pemimpin negara. Jokowi saat itu baru saja memenangi Pilpres kedua kalinya setelah dikuatkan oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Kepala Protokol Negara saat itu Andri Hadi, yang ikut mendampingi Jokowi selama di kegiatan KTT G20, mengatakan hampir semua kepala negara ataupun kepala pemerintahan yang menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi saat bertemu di arena KTT G20 di gedung INTEX Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019).

"Congratulation. Congratulation," ucap Andri Hadi menirukan ucapan para kepala negara yang bertemu dengan Jokowi.

Andri mengatakan ucapan selamat tersebut disampaikan dalam berbagai kesempatan. "Baik saat menunggu official welcome dan family photo maupun ketika para kepala negara atau kepala pemerintahan akan memulai Leader's Side Event," katanya.

Para kepala negara atau kepala pemerintahan yang memberikan ucapan di antaranya yakni Presiden Amerika Serikat Donald Trump, PM Jepang Shinzo Abe, Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammad bin Salman, PM Kanada Justin Trudeau, PM Australia Scott Morrison PM Belanda Mark Rutte, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Giuseppe Conte, PM Inggris Theresa May, dan Presiden Spanyol Pedrosan Chez.

"Turut juga memberi ucapan selamat Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres," katanya.

Simak juga Video: Momen Jokowi 'Dikagetin' Ratu Belanda saat Hadiri KTT G20

[Gambas:Video 20detik]



(knv/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads